Memiliki mobil yang bertenaga dan hemat bahan bakar adalah idaman semua orang. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melakukan tune up pada mobil Anda. Dalam melakukan tune up pada mobil, komponen karburator adalah salah satu area yang memerlukan perhatian. Di sini, kita akan membahas tentang bagaimana melakukan tune up mobil karburator dan komponen apa saja yang perlu dilakukan pengukuran.
Tahapan-tahapan Pengukuran
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam melakukan pengukuran pada komponen karburator mobil Anda. Berikut adalah tahapan-tahapan pengukuran yang perlu diperhatikan:
1. Pengukuran Sudut Pengapian
Sudut pengapian menunjukkan kapan busi harus memancarkan api. Ini adalah salah satu parameter kunci untuk memastikan mesin mobil berjalan dengan baik. Sudut pengapian yang salah dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang berlebihan, performa mesin yang buruk dan penyokong mesin yang terbakar.
Pertama, kita perlu memastikan bahwa piston berada pada titik atas kompresi. Kemudian, kita bisa melakukan pengukuran sudut pengapian dengan menggunakan timing light. Hasil yang baik adalah sudut pengapian yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2. Pengukuran Tekanan Bahan Bakar
Tekanan bahan bakar yang stabil adalah kunci bagi sebuah mobil agar bisa berjalan dengan baik. Saat melakukan pengukuran tekanan bahan bakar, pastikan bahwa tekanan bahan bakar stabil. Hal ini penting karena jika tekanan bahan bakar terlalu tinggi, maka konsumsi bahan bakar akan terganggu dan jika terlalu rendah, performa mobil akan menurun.
3. Pengukuran Aliran Udara
Aliran udara yang teratur sangat penting bagi mesin mobil. Salah satu komponen penting yang mempengaruhi aliran udara adalah filter udara yang kotor. Pastikan untuk melakukan penggantian filter udara sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan pabrik.
4. Pengukuran Karburator
Saat melakukan pengukuran pada karburator mobil, gunakan alat pengukur yang sesuai. Pertama, atur klep balik agar klep masuk yang seimbang. Pastikan karburator terpasang dengan benar pada baskom. Kemudian, atur sekrup udara dan sekrup bahan bakar pada karburator sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Perawatan yang Perlu Dilakukan
Setelah melakukan pengukuran, pastikan Anda melakukan perbaikan jika ditemukan masalah. Ada beberapa area yang memerlukan perawatan, di antaranya adalah:
1. Penggantian Busi
Penggantian busi yang tepat waktu adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan performa mesin mobil. Busi yang sudah aus membuat bahan bakar menjadi tidak terbakar dengan sempurna, mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan performa mesin.
2. Pembersihan Karburator
Karburator yang kotor dan tersumbat akan mempengaruhi kinerja mesin mobil. Pastikan untuk membersihkan karburator secara teratur dan pada kondisi terbaik. Lakukan pembersihan karburator dengan menggunakan cairan khusus dan aturan pembersihan yang sudah ditentukan.
3. Penggantian Filter Udara
Filter udara yang kotor akan mempengaruhi aliran udara dan performa mesin. Pastikan untuk mengganti filter udara sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan pabrik atau setidaknya setiap 30.000 km.
4. Perawatan Sistem EFI
Jika mobil Anda menggunakan sistem EFI, pastikan untuk melakukan perawatan sesuai dengan petunjuk pabrik. Lakukan penggantian fuel injector dan throttle body sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan pabrik.
Kesimpulan
Melakukan tune up pada mobil karburator adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar mobil Anda. Dalam melakukan tune up, ada beberapa tahapan pengukuran yang harus dilakukan seperti pengukuran sudut pengapian, pengukuran tekanan bahan bakar, pengukuran aliran udara, dan pengukuran pada karburator. Selain itu, perawatan terhadap komponen-komponen seperti busi, karburator, filter udara, dan sistem EFI perlu dilakukan secara rutin. Sebagai pemilik kendaraan, pastikan untuk melakukan tune up secara rutin agar mobil Anda tetap dalam kondisi prima.