Suzuki Karimun Wagon R adalah salah satu kendaraan dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) yang telah menarik perhatian di pasar otomotif. Berikut adalah tabel perbandingan yang mendetail mengenai kelebihan dan kelemahan dari Suzuki Karimun Wagon R:
Kelebihan | Kelemahan |
---|---|
Desain Boxy – Memberikan kabin yang lebih luas dan kenyamanan ekstra, terutama untuk ruang kepala dan legroom. | Desain Kurang Disukai – Desain boxy tidak banyak disukai di pasar Indonesia yang cenderung lebih menyukai tampilan sportif. |
Struktur Bodi Kokoh – Menggunakan plat yang lebih tebal, memberikan kekuatan dan ketahanan lebih baik dibandingkan LCGC lain. | Bobot Lebih Berat – Meskipun masih tergolong ringan, bobotnya lebih berat dibandingkan LCGC lain seperti Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. |
Mesin Responsif dan Efisien – Mesin K10B yang responsif dan efisien dalam urusan bahan bakar. | Penghentian Produksi – Suzuki Indonesia telah menghentikan penjualan Karimun Wagon R sejak tahun 2021. |
Harga Kompetitif – Menawarkan nilai yang baik dengan harga yang terjangkau. | Desain Ban – Terlihat ringkih karena bannya kurang lebar, yang bisa mempengaruhi stabilitas. |
Kabin Luas – Salah satu LCGC dengan kabin paling luas, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang. | Kurang Sporty – Desain yang kurang sporty dibandingkan dengan versi Jepang, Wagon R Stingray. |
Suzuki Karimun Wagon R menawarkan banyak kelebihan, terutama dalam hal desain kabin yang luas dan struktur bodi yang kokoh. Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, seperti desain yang kurang disukai oleh sebagian konsumen dan penghentian produksinya. Secara keseluruhan, mobil ini tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari kendaraan LCGC yang nyaman dan efisien.