Dalam dunia otomotif, kompresi mesin adalah faktor kunci yang mempengaruhi performa kendaraan. Angka kompresi seperti 10.4:1 menandakan rasio volume ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dibandingkan dengan saat berada di titik mati atas. Kompresi yang lebih tinggi membutuhkan bensin dengan oktan yang lebih tinggi untuk mencegah knocking atau detonasi prematur. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
Pemilihan Bensin yang Tepat
Menggunakan bensin dengan RON (Research Octane Number) yang sesuai sangat penting untuk menjaga kinerja mesin. Untuk mesin dengan kompresi 10.4:1, bensin dengan RON 95 atau lebih tinggi disarankan. Ini karena bensin dengan RON tinggi memiliki resistensi yang lebih baik terhadap detonasi pada tekanan tinggi, yang sangat penting untuk mesin dengan kompresi tinggi.
Menghindari Bensin dengan RON Rendah
Bensin dengan RON rendah cenderung lebih mudah terbakar, yang dapat menyebabkan detonasi prematur dan merusak mesin. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan bensin dengan RON rendah pada mesin dengan kompresi 10.4:1.
Pentingnya Bensin Berkualitas Tinggi
Bensin berkualitas tinggi biasanya memiliki RON yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan aditif tambahan yang dapat meningkatkan kebersihan dan efisiensi mesin. Penggunaan bensin berkualitas tinggi dapat membantu mencapai performa maksimal dari mesin dengan kompresi 10.4:1.
Tabel Perbandingan Bensin Berdasarkan RON dan Kompresi Mesin
Jenis BBM | Nilai Oktan/RON | Rasio Kompresi Mesin |
---|---|---|
Premium | 88 | 7-8:1 |
Pertalite | 90 | 9-10:1 |
Pertamax | 92 | 10-11:1 |
Pertamax Turbo | 95 | 11-12:1 |
Shell Super | 92 | 10-11:1 |
Shell V-Power | 95 | 11-12:1 |
Performance 92 | 92 | 10-11:1 |
Performance 95 | 95 | 11-12:1 |