Minyak Rem Daihatsu Sigra Dot Berapa

Pada umumnya, pada mobil harian menggunakan minyak rem dengan spesifikasi dot 3 atau dot 4. ini sudah lumrah digunakan dan pabrikan biasanya menyarankan penggunaan minyak rem dengan dot tersebut. namun, tidak sedikit juga yang masih percaya bahwa penggunaan minyak rem dengan spesifikasi dot tinggi akan membuat pengereman lebih baik. di pasaran, selain dot 3 atau dot 5, ada juga minyak rem dengan spesifikasi dot 5 bahkan dot 5.1. “semakin tinggi grade dot, maka semakin tinggi juga titik didih minyak rem tersebut, bahkan 5.1,” sebut januadi.

Perbedaan Minyak Rem Merah Dan Putih Awas Keliru Moladin

Tapi sebelum melangkah lebih jauh terkait beda warna minyak rem tersebut, tidak ada salahnya kita mengetahui apa itu minyak rem dan fungsinya pada kendaraan. stanley tjhie, selaku business opportunity development pt laris chandra, importir minyak rem stp, pernah mengatakan jika warna minyak rem tidak mempengaruhi kandungannya. sedangkan minyak rem dot-5 dikenal sebagai minyak rem silikon. minyak rem ini mempunyai titik didih yang tinggi dan kualitas yang lebih baik dibandingkan jenis minyak rem lainnya. karena udara tingkat kelembapan tinggi dan beresiko menambah kadar air dalam sistem, dan akan mengganggu kinerja minyak rem secara keseluruhan, atau akan mengganggu titik didih minyak rem sehingga tidak optimal.

Mengenal Perbedaan Cairan Rem DOT3 dan DOT4

, jakarta masyarakat biasanya menyebut cairan rem dengan sebutan minyak rem. nah, banyak pula jenis cairan rem yang beredar di pasaran seperti dot3 dan dot4. pada dasarnya, standar dot3, dot4 dan seterusnya, terbuat dari bahan yang dapat menyerap air dan uap air (kelembaban) atau juga bersifat higroskopi. untuk cairan rem dot4 titik didih tertinggi mencapai 255°celsius, sementara dot3 245° celsius. gelembung udara ini, lanjut inge, sangat berbahaya karena mengurangi kemampuan cairan rem untuk menyalurkan tekanan yang mendorong kampas rem.

Baca Juga :   Konsumsi Bbm Daihatsu Ayla 1000cc Vs 1200cc

6 Cara Perawatan Rem Mobil Jangan Abai Moladin

Pads sistem rem terdapat beberapa komponen pendukungnya, diantaranya seperti piringan cakram, kampas rem, selang minyak rem serta master rem dan piston rem. rutin mengganti minyak rem mobil yang berkualitassalah satu perawatan rem mobil adalah dengan cara rutin mengganti minyak rem secara berkala. selain itu cek juga volume minyak rem di tabungnya, jangan sampai kosong untuk menghindari masuknya udara ke dalam saluran minyak rem yang dapat menganggu kinerjanya,” tambah aris. selain mengganti minyak rem secara berkala, pemilihan minyak rem juga tak kalah pentingnya. cek kondisi kaliper rem mobilmeski jarang mengalami kerusakan, pengecekan kaliper rem mobil merupakan salah satu cara perawatan rem mobil.

Jenis Jenis Minyak Rem

Minyak rem dapat dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan spesifikasinya, apa perbedaan setiap jenis minyak rem? minyak rem terdapat 4 jenis, yaitu dot 3, dot 4, dot 5.1 dan dot 5. tetapi begitu cairan mulai menyerap air, titik didih minyak rem dot 4 akan jatuh secara drastis dan lebih cepat daripada minyak rem dot 3. jenis minyak rem ini merupakan minyak rem berbasis glikol eter yang telah memenuhi standar performa dot 5. minyak rem dot 5.1 memiliki struktur kimia yang sama dengan minyak rem dot 4, sehingga minyak rem ini dapat langsung dicampurkan dengan minyak rem jenis dot 3 dan dot 4.

Minyak Rem Berbeda Warna Boleh Dicampur

Mungkin sebagian pengendara ada yang pernah mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda dari sebelumnya. beberapa pendapat mengatakan bahwa minyak rem tidak boleh dicampur. hal ini bisa saja disebabkan karena setiap merek yang memproduksi minyak rem mempunyai campuran zat aditif dan spesifikasi bahan yang berbeda. lalu apa pengaruhnya jika mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda? menurutnya, warna minyak rem tidak memengaruhi kandungan formulanya.

Baca Juga :   Cicilan Mobil Xenia Dp 30 Juta
Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.