Cara Melepas Dinamo Starter Mobil dan Memasangnya Kembali

Dinamo starter adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan mesin mobil saat pertama kali dihidupkan. Dinamo starter bekerja dengan menggunakan listrik dari aki untuk memutar poros engkol mesin. Dinamo starter terdiri dari beberapa bagian, seperti solenoid, bendix, armature, dan brush.

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu melepas dinamo starter mobil, misalnya untuk melakukan perawatan, pengecekan, atau penggantian. Namun, melepas dinamo starter mobil tidaklah mudah, karena Anda harus berhati-hati agar tidak merusak kabel, soket, atau baut yang terhubung dengan dinamo starter. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki alat-alat yang tepat dan sesuai dengan jenis mobil Anda.

Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk melepas dinamo starter mobil dan memasangnya kembali:

Alat-alat yang Dibutuhkan

  • Kunci ring atau kunci pas ukuran 10 mm, 12 mm, dan 14 mm
  • Kunci soket atau ratchet ukuran 14 mm
  • Obeng minus
  • Tang
  • Lap atau kain bersih

Langkah-langkah Melepas Dinamo Starter Mobil

  1. Matikan mesin mobil dan lepaskan kunci kontak. Pastikan mobil dalam keadaan dingin dan tidak ada bagian yang panas.
  2. Buka kap mesin dan cari lokasi dinamo starter. Biasanya, dinamo starter terletak di bagian bawah mesin, dekat dengan transmisi. Anda mungkin perlu mengangkat mobil dengan dongkrak atau jack stand untuk mengakses dinamo starter dari bawah.
  3. Lepaskan terminal negatif (minus) aki dengan kunci ring atau kunci pas ukuran 10 mm. Ini penting untuk mencegah arus pendek atau korsleting saat melepas dinamo starter.
  4. Lepaskan mur pengikat terminal 30 dinamo starter dengan kunci ring atau kunci pas ukuran 12 mm. Terminal 30 adalah terminal yang terhubung dengan kabel tebal dari aki. Setelah mur terlepas, cabut kabel dari terminal 30 dan sisihkan.
  5. Lepaskan soket terminal 50 dinamo starter dengan obeng minus atau tang. Terminal 50 adalah terminal yang terhubung dengan kabel tipis dari kunci kontak. Setelah soket terlepas, cabut kabel dari terminal 50 dan sisihkan.
  6. Lepaskan baut pengikat dinamo starter di mesin dengan kunci soket atau ratchet ukuran 14 mm. Biasanya, ada dua baut yang mengikat dinamo starter, satu di bagian atas dan satu di bagian bawah. Setelah baut terlepas, tarik dinamo starter dari mesin dan keluarkan dari ruang mesin.
Baca Juga :   Harga V-kool 40 Untuk Kaca Depan

Langkah-langkah Memasang Dinamo Starter Mobil

  1. Bersihkan bagian-bagian dinamo starter yang kotor atau berkarat dengan lap atau kain bersih. Periksa kondisi dinamo starter, apakah ada kerusakan, retak, atau aus. Jika ada, ganti dengan dinamo starter yang baru atau yang sudah diperbaiki.
  2. Pasang dinamo starter ke mesin dengan cara sebaliknya dari melepasnya. Pastikan dinamo starter masuk ke tempatnya dengan benar dan tidak ada celah atau longgaran. Kencangkan baut pengikat dinamo starter dengan kunci soket atau ratchet ukuran 14 mm. Jangan terlalu kencang atau terlalu longgar, cukup sampai baut tidak bergerak lagi.
  3. Pasang kembali soket terminal 50 dinamo starter dengan obeng minus atau tang. Pastikan soket terpasang dengan rapat dan tidak ada kendoran. Jangan lupa untuk memasukkan kabel tipis ke terminal 50 sebelum memasang soketnya.
  4. Pasang kembali mur pengikat terminal 30 dinamo starter dengan kunci ring atau kunci pas ukuran 12 mm. Pastikan mur terpasang dengan rapat dan tidak ada kendoran. Jangan lupa untuk memasukkan kabel tebal ke terminal 30 sebelum memasang murnya.
  5. Pasang kembali terminal negatif (minus) aki dengan kunci ring atau kunci pas ukuran 10 mm. Pastikan terminal terpasang dengan rapat dan tidak ada kendoran.
  6. Tutup kap mesin dan coba hidupkan mesin mobil. Perhatikan suara dan putaran mesin, apakah dinamo starter bekerja dengan normal dan tidak ada masalah.

Kesimpulan

Demikianlah cara melepas dinamo starter mobil dan memasangnya kembali. Anda bisa melakukan langkah-langkah ini sendiri di rumah, asalkan Anda memiliki alat-alat yang dibutuhkan dan berhati-hati dalam melakukannya. Namun, jika Anda merasa ragu atau tidak yakin, sebaiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel yang ahli dan terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. 😊

Baca Juga :   Saat Mengerem Mobil, Apakah Harus Menginjak Kopling?
Avatar photo

About the author

walau terlihat culun pria ini suka ngebut dan paling demen dengan mobil berturbo. karena sekut sekutnya menaikkan adrenain katanya. ya itulah yang membawanya sering mengoprek mobil teman-temannya, dan juga tentu atas dasr keahlinnya dengan later belekang yang sesuai yaitu teknik mesin.

Tinggalkan Balasan