Oli Yang Bagus Untuk Mobil LCGC Seperti Agya dan Ayla

Harlan Kusuma

Mobil LCGC (Low Cost Green Car) adalah jenis mobil yang dirancang untuk memiliki harga terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan emisi gas buang yang rendah. Mobil LCGC menjadi pilihan populer bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan transportasi yang praktis dan efisien. Beberapa contoh mobil LCGC yang banyak diminati di Indonesia adalah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa dan kesehatan mesin mobil LCGC adalah pemilihan oli yang tepat. Oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan pelindung bagi komponen-komponen mesin yang saling bergesekan. Oli yang baik harus mampu melumasi seluruh bagian mesin dengan lancar, mencegah panas berlebih, mengangkat kotoran dan karbon, serta mencegah korosi dan aus.

Namun, tidak semua oli cocok untuk digunakan pada mobil LCGC. Mobil LCGC memiliki mesin yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih rapat dibandingkan mobil lainnya. Hal ini berarti mobil LCGC membutuhkan oli yang lebih encer, lebih stabil, dan lebih tahan lama. Oli yang terlalu kental akan menyebabkan gesekan yang berlebihan, panas yang berlebihan, dan konsumsi bahan bakar yang boros. Oli yang tidak stabil akan mudah menguap, berbusa, atau mengental saat suhu berubah. Oli yang tidak tahan lama akan cepat rusak, berwarna gelap, atau berbau apek.

Untuk mengetahui oli yang bagus untuk mobil LCGC, kita perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Viskositas oli, yaitu ukuran kekentalan oli pada suhu tertentu. Viskositas oli ditunjukkan oleh kode SAE (Society of Automotive Engineers), misalnya 0W-20, 5W-30, 10W-40, dan sebagainya. Angka sebelum huruf W menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin (winter), sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan viskositas oli pada suhu panas (operating). Semakin kecil angka sebelum W, semakin encer oli pada suhu dingin. Semakin kecil angka setelah W, semakin encer oli pada suhu panas. Oli yang encer akan lebih mudah mengalir dan melumasi mesin, sehingga mengurangi gesekan dan panas. Oli yang bagus untuk mobil LCGC adalah oli dengan viskositas rendah, berkisar antara 0W-20 hingga 5W-30.
  • Kualitas oli, yaitu tingkat kemurnian, kestabilan, dan ketahanan oli. Kualitas oli ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute), misalnya SN, SM, SL, dan sebagainya. Huruf S menunjukkan oli untuk mesin bensin (spark ignition), sedangkan huruf berikutnya menunjukkan tingkat kualitas oli. Semakin tinggi huruf berikutnya, semakin baik kualitas oli. Oli dengan kualitas tinggi akan lebih bersih, lebih stabil, dan lebih tahan lama. Oli yang bagus untuk mobil LCGC adalah oli dengan kualitas tinggi, minimal API SN.
  • Bahan dasar oli, yaitu sumber baku yang digunakan untuk membuat oli. Bahan dasar oli dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu mineral, semi-sintetik, dan sintetik. Oli mineral adalah oli yang dibuat dari minyak bumi yang disuling dan dimurnikan. Oli semi-sintetik adalah oli yang dibuat dari campuran oli mineral dan oli sintetik. Oli sintetik adalah oli yang dibuat dari bahan kimia sintetis yang dirancang khusus untuk mesin. Oli sintetik memiliki keunggulan dibandingkan oli mineral dan semi-sintetik, yaitu lebih murni, lebih stabil, lebih tahan lama, dan lebih ramah lingkungan. Oli yang bagus untuk mobil LCGC adalah oli sintetik atau semi-sintetik.
Baca Juga :  Fluida Yang Digunakan Dalam Sistem Rem Mobil

Berdasarkan kriteria di atas, berikut adalah beberapa rekomendasi oli yang bagus untuk mobil LCGC seperti Agya dan Ayla, beserta harga dan spesifikasinya:

Nama Oli Harga Jenis Viskositas API
TOP 1 HP Sport Rp. 498.500 Semi-Sintetik SAE 0W-20 SN
Shell Hellix Eco Rp. 450.000 Sintetik SAE 0W-20 SN
TOP 1 Zenzation Rp. 350.000 Semi-Sintetik SAE 5W-30 SN
Fastron Gold Rp. 300.000 Semi-Sintetik SAE 5W-30 SN
Total Quartz Rp. 250.000 Semi-Sintetik SAE 5W-30 SN

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Harlan Kusuma

Di samping suka memasak, pria ini sangat tertarik di dunia otomotif, khususnya pada bagian modifikasi performa mesin dan interior mobil.