Perbedaan Utama Mekanisme Katup OHV, SOHC, dan DOHC

Naning Florend

Mekanisme katup pada mesin kendaraan memiliki peran penting dalam pengaturan masuk dan keluarnya udara dan bahan bakar di dalam silinder. Terdapat tiga jenis mekanisme katup yang umum digunakan pada mesin kendaraan, yaitu OHV (Over Head Valve), SOHC (Single Overhead Camshaft), dan DOHC (Double Overhead Camshaft). Berikut adalah tabel perbandingan yang menjelaskan perbedaan antara ketiga mekanisme tersebut:

Aspek OHV SOHC DOHC
Posisi Camshaft Di blok mesin, di bawah kepala silinder Di kepala silinder, mengendalikan katup langsung atau melalui rocker arms Di kepala silinder, dua camshaft mengendalikan katup intake dan exhaust secara terpisah
Komponen Tambahan Memerlukan push rods dan rocker arms untuk menggerakkan katup Rocker arms (jika digunakan) lebih sedikit dibanding OHV Tidak memerlukan push rods, rocker arms lebih kompleks jika digunakan
Efisiensi Kurang efisien karena jarak yang lebih jauh antara camshaft dan katup Lebih efisien dibanding OHV karena jarak yang lebih dekat antara camshaft dan katup Paling efisien karena kontrol langsung atas katup dan respon yang lebih cepat
Performa Cocok untuk torsi pada putaran mesin rendah Performa lebih baik pada putaran mesin menengah Performa tinggi pada putaran mesin tinggi
Biaya Produksi Lebih murah, desain lebih sederhana Biaya lebih tinggi dibanding OHV, desain lebih kompleks Biaya produksi paling tinggi, desain sangat kompleks
Perawatan Lebih mudah dan murah Sedikit lebih rumit dan mahal dibanding OHV Paling rumit dan mahal untuk perawatan

OHV (Over Head Valve)

OHV adalah sistem katup tertua di antara ketiganya. Camshaft terletak di blok mesin, dan katup dikendalikan oleh push rods dan rocker arms. Sistem ini lebih sederhana dan murah untuk diproduksi, tetapi kurang efisien karena jarak yang lebih jauh antara camshaft dan katup.

Baca Juga :  Panduan Cara Setting Karburator Mobil Timor Yang Benar

SOHC (Single Overhead Camshaft)

SOHC menggunakan satu camshaft di kepala silinder untuk mengendalikan semua katup. Ini mengurangi jumlah komponen bergerak dan memungkinkan mesin untuk beroperasi lebih efisien dibandingkan dengan OHV. SOHC cocok untuk performa yang baik pada putaran mesin menengah.

DOHC (Double Overhead Camshaft)

DOHC memiliki dua camshaft di kepala silinder, satu untuk katup intake dan satu lagi untuk katup exhaust. Ini memberikan kontrol yang lebih baik atas pembukaan dan penutupan katup, yang menghasilkan performa mesin yang lebih tinggi, terutama pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Ketiga sistem katup ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan antara OHV, SOHC, dan DOHC sering kali bergantung pada aplikasi spesifik mesin dan tujuan performa yang diinginkan oleh produsen kendaraan.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Naning Florend

Naning Florend, wanita mandiri dan enerjik yang suka membaca dan menulis tentang otomotif, mungkin terpengarus lingkungan keluarga yang punya hobby dan suka otomotif. C uuuuuuu

Tinggalkan komentar