Jika Anda adalah penggemar otomotif, pasti tidak asing dengan fenomena modifikasi mobil yang memiliki suspensi rendah atau verbanya tinggi. Salah satu mobil yang sering dimodifikasi dengan suspensi rendah adalah Toyota Innova, yang kemudian disebut dengan sebutan "Innova Ceper Abis".
Modifikasi mobil dengan suspensi rendah ternyata memiliki tujuan yang berbeda-beda. Beberapa orang melakukannya secara estetik untuk meningkatkan tampilan mobil, sementara yang lain melakukannya untuk meningkatkan performa mobil. Misalnya, suspensi rendah dapat meningkatkan stabilitas mobil dan mengurangi body roll saat menikung.
Namun, modifikasi mobil dengan suspensi rendah juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Beberapa dampak negatif dari suspensi rendah adalah:
-
Risiko kerusakan mobil yang lebih tinggi
Saat mobil melintasi jalan yang tidak rata, mobil yang dimodifikasi dengan suspensi rendah lebih rentan mengalami kerusakan, seperti ausnya karet dan baut suspensi. -
Peningkatan kebisingan dan getaran
Saat mobil melaju di jalan dengan suspensi rendah, akan terjadi peningkatan kebisingan dan getaran. Hal ini mungkin tidak mengganggu pengemudi dalam jarak pendek, tetapi dapat menjadi sangat mengganggu dalam perjalanan jarak jauh. -
Potensi bahaya saat menyeberang jalan
Modifikasi mobil dengan suspensi rendah dapat membuat mobil terlihat lebih atraktif, namun dapat menjadi bahaya saat menyeberang jalan. Mobil yang terlalu rendah dapat sulit dilihat oleh pengendara lain, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Mengingat risiko yang ada, maka sebaiknya Anda benar-benar mempertimbangkan sebelum memodifikasi mobil dengan suspensi rendah. Pastikan modifikasi dilakukan oleh tenaga ahli dan menggunakan komponen atau suku cadang yang berkualitas.