Ciri-ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

Robby Herlambang

Jika Anda sering menyetir mobil di jalan raya, pasti pernah merasakan suhu mesin yang berlebihan. Kondisi ini terkadang diakibatkan oleh radiator mobil yang kurang berfungsi dengan baik. Radiator memang menjadi salah satu komponen mobil yang rentan mengalami kerusakan. Salah satu gejala kerusakan radiator adalah berubahnya keadaan air di dalam tabung radiator. Namun, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri air radiator mobil harus diganti? Berikut adalah penjelasannya.

Mengalami Overheating

Salah satu ciri-ciri air radiator mobil harus diganti adalah ketika mesin mulai mengalami overheating. Overheating sendiri terjadi ketika suhu mesin mobil melebihi batas normal. Keadaan ini tentu dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan dapat membuat mesin mogok. Jika Anda mengalami kasus ini, maka segera periksa kondisi air radiator agar Anda tidak terjebak dalam situasi yang lebih buruk.

Tidak Mampu Menjaga Suhu Mesin Stabil

Selain overheating, ciri-ciri air radiator mobil harus diganti juga dapat dilihat dari suhu mesin yang tidak stabil. Anda bisa mengalami gejala ini ketika suhu mesin naik dan turun secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa disebabkan oleh air radiator yang tidak mampu menjaga suhu mesin stabil. Jika kondisi ini terus terjadi, maka sebaiknya segera periksa kondisi air radiator atau segera ganti air radiator yang sudah rusak.

Karat pada Radiator

Radiator mobil terbuat dari bahan logam sehingga rentan terkena karat apabila sering terexposi air. Untuk mengetahui kondisi radiator, Anda dapat membuka penutup radiator dan memeriksa apakah terdapat karat. Karat pada radiator adalah hal yang sangat tidak diinginkan karena dapat membuat radiator bocor dan mengalami kerusakan. Jika karat sudah sangat parah, kemungkinan besar air radiator harus diganti.

Baca Juga :  Apa Fungsi Batang Rack

Air Radiator Kotor

Kotoran dan debu yang menempel di dalam tabung radiator dapat membuat aliran air radiator menjadi tidak lancar. Kondisi ini bisa membuat suhu mesin menjadi tidak stabil bahkan bisa mengalami overheating. Jika radiator sudah terlihat sangat kotor dan tidak mampu difilter oleh air radiator, segera ganti air radiator Anda agar tetap menjaga kondisi mesin mobil.

Kebocoran pada Air Radiator

Jika pada kondisi karat sudah sangat parah, kemungkinan besar ventilasi air radiator akan mengalami kebocoran dan tidak mampu berfungsi lagi. Anda juga bisa mencari tahu apakah air radiator sudah bocor dengan membuka tutup radiator ketika mesin mobil dingin, kemudian periksa apakah terdapat cairan radiator yang berceceran di dekat bagian mesin mobil. Jika ditemukan kebocoran, segera ganti air radiator agar kembali menjaga kondisi suhu mesin mobil.

Kesimpulan

Radiato mobil termasuk kategori ini dalam pembuangan mobil yang rentan mengalami kerusakan. Meskipun begitu, Anda bisa mencegah kerusakan pada radiator mobil dengan melakukan perawatan secara berkala. Namun, ketika sudah mengalami kondisi yang harus diganti, pastikan bahwa kondisi radiator sudah rusak berat sehingga memang harus diganti. Jangan menunda-nunda untuk mengganti air radiator mobil Anda saat terlihat sudah mulai rusak. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Robby Herlambang

Kontributor ini adalah penyuka Vespa juga di samping Mobil, mungkin dari pengaruh orangtuanya yang juga pehobi Vespa menjadikannya awal dari ketertarikannya di dunia otomotif. Suka gontai ganti warna mobil dan tampilan fitting velg mobil adalah kesukaannya