Ukuran Bohlam Lampu Belakang Hyundai Palisade: Panduan Lengkap

Agung David

Pengantar

Apakah Anda pemilik Hyundai Palisade yang sedang mencari informasi tentang ukuran bohlam lampu belakang? Anda berada di tempat yang tepat! Lampu belakang adalah komponen penting pada kendaraan, baik dari segi estetika maupun keamanan. Mengetahui ukuran bohlam yang tepat adalah hal yang penting untuk penggantian atau peng-upgrade-an lampu belakang Hyundai Palisade Anda.

Ukuran Bohlam Lampu Belakang Hyundai Palisade

Lampu belakang Hyundai Palisade biasanya terdiri dari beberapa jenis bohlam yang berbeda, masing-masing dengan ukuran dan fungsi yang spesifik. Berikut adalah ukuran bohlam lampu belakang Hyundai Palisade yang perlu Anda ketahui:

1. Indikator Belakang (Tail Lamp)

Bohlam untuk indikator belakang Hyundai Palisade biasanya memiliki ukuran yang sama pada setiap sisi lampu. Ukuran yang umum digunakan adalah:

  • Bochok rem: 7443 atau T20
  • Bochok mundur: 921 atau T15
  • Bochok sinyal: 7440 atau T20
  • Bochok parkir: 168 atau T10

Pastikan untuk memeriksa buku panduan kendaraan atau menghubungi dealer resmi Hyundai untuk memastikan ukuran yang tepat untuk model dan tahun kendaraan Anda.

2. Lampu Rem Belakang (Brake Lamp)

Lampu rem belakang Hyundai Palisade menggunakan bohlam dengan ukuran yang berbeda dari indikator belakang. Ukuran yang umum digunakan untuk lampu rem belakang adalah:

  • Bochok rem: 7443R atau R5W

Pastikan untuk memeriksa lampu rem belakang Anda secara teratur dan menggantinya segera jika diperlukan agar kendaraan Anda tetap aman saat melakukan pengereman.

Baca Juga :  Rekomendasi Oli Matic Hyundai Stargazer: Oli Terbaik untuk Performa Optimal Kendaraan Anda

3. Lampu Mundur Belakang (Reverse Lamp)

Lampu mundur belakang Hyundai Palisade juga menggunakan bohlam dengan ukuran yang berbeda. Ukuran yang umum digunakan untuk lampu mundur belakang adalah:

  • Bochok mundur: 921 atau T15

Pastikan untuk mengganti bohlam lampu mundur belakang secara teratur agar Anda dapat dengan jelas melihat area di belakang kendaraan saat melakukan parkir atau pergerakan mundur.

4. Lampu Sinyal Belakang (Turn Signal Lamp)

Lampu sinyal belakang Hyundai Palisade menggunakan bohlam dengan ukuran yang berbeda dari lampu rem belakang. Ukuran yang umum digunakan untuk lampu sinyal belakang adalah:

  • Bochok sinyal: 7440 atau T20

Pastikan untuk memeriksa dan mengganti bohlam lampu sinyal belakang secara berkala agar pengemudi lain dapat dengan mudah melihat tanda peringatan saat Anda mengubah arah.

5. Lampu Parkir Belakang (Parking Lamp)

Lampu parkir belakang Hyundai Palisade menggunakan bohlam dengan ukuran yang berbeda dari lampu lainnya. Ukuran yang umum digunakan untuk lampu parkir belakang adalah:

  • Bochok parkir: 168 atau T10

Pastikan untuk memeriksa dan mengganti bohlam lampu parkir belakang saat diperlukan agar kendaraan Anda terlihat dengan jelas dalam kondisi parkir di malam hari atau area yang kurang pencahayaan.

Kesimpulan

Mengetahui ukuran bohlam lampu belakang Hyundai Palisade sangat penting untuk pemeliharaan dan perawatan kendaraan Anda. Dalam artikel ini, kita telah membahas ukuran bohlam yang umum digunakan untuk indikator belakang, lampu rem belakang, lampu mundur belakang, lampu sinyal belakang, dan lampu parkir belakang.

Pastikan untuk selalu menggunakan bohlam yang sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan oleh produsen agar mendapatkan performa terbaik dan menjaga keamanan saat berkendara. Jika Anda memiliki keraguan, selalu periksa buku panduan kendaraan atau berkonsultasilah dengan dealer resmi Hyundai.

Baca Juga :  Konsumsi BBM Hyundai Creta KM/L: Kinerja Bahan Bakar yang Luar Biasa

Jaga kendaraan Anda dengan baik dan tetap aman di jalan!

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Agung David

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya. Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik. Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.