Pajak Honda CRV 2002: Tips dan Panduan Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor

Agung David

Pajak kendaraan bermotor adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan bermotor di Indonesia. Tak terkecuali bagi pemilik Honda CRV 2002. Dalam artikel ini, kami akan membahas tips dan panduan perhitungan pajak Honda CRV 2002.

Jenis Pajak Kendaraan Bermotor

Sebelum menghitung pajak Honda CRV 2002, kita perlu mengetahui jenis pajak kendaraan bermotor yang berlaku di Indonesia. Ada tiga jenis pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan, yaitu:

  1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
  2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
  3. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)

Perhitungan Pajak Honda CRV 2002

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

PKB adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan setiap tahunnya. Besaran PKB tergantung pada jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin. Untuk Honda CRV 2002, besaran PKB bisa dihitung dengan rumus berikut:

PKB = NJKB x TSL x NTP x Faktor Penyesuaian
  • NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) untuk Honda CRV 2002 adalah Rp. 80.086.000,-
  • TSL (Tarif Standar Lalu Lintas) untuk Honda CRV 2002 adalah 1%
  • NTP (Nilai Taksasi Pajak) untuk Honda CRV 2002 adalah 75%
  • Faktor Penyesuaian untuk Honda CRV 2002 bisa dilihat di tabel berikut:
Tahun Kendaraan Faktor Penyesuaian
2002 1
2003 0.97
2004 0.93
2005 0.89
2006 0.85
2007 0.81
2008 0.77
2009 0.73
2010 0.7
2011 0.66
2012 0.63
2013 0.6
2014 0.57
2015 0.54
2016 0.51
2017 0.48
2018 0.46
2019 0.43
2020 0.4
Baca Juga :  Mengapa Kapasitas Oli Mesin Honda Jazz IDSi Penting

Dengan menggunakan rumus di atas dan faktor penyesuaian untuk tahun 2002, maka besaran PKB untuk Honda CRV 2002 adalah:

PKB = 80.086.000 x 1% x 75% x 1
PKB = Rp. 601.290,-

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

BBN-KB adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan saat melakukan peralihan hak kepemilikan kendaraan. Besaran BBN-KB tergantung pada nilai jual kendaraan. Untuk Honda CRV 2002, besaran BBN-KB bisa dihitung dengan rumus berikut:

BBN-KB = NJKB x 15%

Dengan menggunakan nilai jual kendaraan Honda CRV 2002 sebesar Rp. 80.086.000,-, maka besaran BBN-KB yang harus dibayarkan adalah:

BBN-KB = 80.086.000 x 15%
BBN-KB = Rp. 12.013.000,-

3. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)

PPnBM adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan saat membeli kendaraan baru. Besaran PPnBM tergantung pada nilai jual kendaraan. Untuk Honda CRV 2002 yang bukan merupakan kendaraan baru, maka tidak perlu membayar PPnBM.

Cara Pembayaran Pajak Honda CRV 2002

Pembayaran pajak Honda CRV 2002 bisa dilakukan di kantor Samsat terdekat atau melalui sistem online yang disediakan oleh Samsat. Pemilik kendaraan wajib membayar pajak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan setiap tahunnya.

Kesimpulan

Pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban yang harus diemban oleh pemilik kendaraan di Indonesia. Dalam menghitung dan membayar pajak Honda CRV 2002, pemilik kendaraan perlu memperhatikan jenis pajak yang berlaku dan memperhitungkan besaran pajak dengan benar. Dengan mengetahui cara perhitungan dan pembayaran pajak yang tepat, diharapkan pemilik kendaraan bisa menghindari sanksi atau denda akibat keterlambatan membayar pajak.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Agung David

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya. Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik. Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.