Mengapa Tekanan Angin yang Tepat pada Mobil Mitsubishi Anda Bukan Sekadar Angka?

Doni Prasetyo

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tekanan angin pada ban mobil Mitsubishi Anda begitu penting? Apakah hanya sekadar angka yang tertera di pompa bensin atau lebih dari itu? Mari kita selami lebih dalam.

Apa Itu Tekanan Angin Ban?

Tekanan angin ban adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak udara yang telah dipompa ke dalam ban mobil Anda. Angka ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan faktor krusial yang mempengaruhi kinerja, keamanan, dan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.

Mengapa Tekanan Angin Penting?

Performa Kendaraan:
Tekanan angin yang tidak tepat dapat mengurangi traksi dan meningkatkan jarak pengereman, yang berarti kendaraan Anda tidak akan beroperasi dengan optimal.

Keamanan Berkendara:
Ban yang tidak terisi dengan baik bisa menyebabkan kehilangan kontrol, terutama saat mengemudi di kondisi jalan yang licin atau saat melakukan pengereman mendadak.

Efisiensi Bahan Bakar:
Ban dengan tekanan angin yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat meningkatkan resistensi bergulir, yang berarti mobil Anda membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk bergerak.

Umur Ban:
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan keausan yang tidak merata, yang berarti Anda harus mengganti ban lebih cepat dari yang seharusnya.

Berapa Tekanan Angin yang Direkomendasikan untuk Mobil Mitsubishi?

Mitsubishi Motors merekomendasikan tekanan angin yang berbeda tergantung pada model dan kondisi penggunaan mobil Anda. Misalnya, untuk Mitsubishi Xpander, tekanan angin yang direkomendasikan adalah:

  • Roda Depan: 33 PSI (2.3 bar)
  • Roda Belakang: 33 PSI (2.3 bar)
Baca Juga :  Harga Xpander 2016

Namun, jika Anda membawa penumpang atau muatan yang lebih banyak, tekanan angin harus disesuaikan. Untuk Xpander dengan penumpang penuh, tekanan angin yang direkomendasikan adalah:

  • Roda Depan: 30 PSI
  • Roda Belakang: 38 PSI

Bagaimana Cara Memeriksa dan Menyesuaikan Tekanan Angin?

  1. Periksa Tekanan Angin Secara Rutin:
    Pastikan untuk memeriksa tekanan angin setidaknya setiap dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.

  2. Gunakan Pengukur Tekanan Angin yang Akurat:
    Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat untuk memastikan Anda mendapatkan pembacaan yang tepat.

  3. Sesuaikan Tekanan Angin Sesuai Kondisi:
    Jika Anda berencana untuk membawa muatan berat atau penumpang tambahan, sesuaikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

  4. Lakukan Pengecekan di Bengkel Resmi:
    Untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu prima, lakukan pengecekan tekanan angin di bengkel resmi Mitsubishi.

Tabel Perbandingan Tekanan Angin Standar

Kondisi Penggunaan Roda Depan Roda Belakang
Standar 33 PSI 33 PSI
Muatan Penuh 30 PSI 38 PSI

Ingat, menjaga tekanan angin yang tepat bukan hanya tentang mengikuti angka yang tertera, tetapi tentang memastikan performa, keamanan, dan efisiensi kendaraan Anda. Jadi, kapan terakhir kali Anda memeriksa tekanan angin ban mobil Mitsubishi Anda?

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Doni Prasetyo

walau terlihat culun pria ini suka ngebut dan paling demen dengan mobil berturbo. karena sekut sekutnya menaikkan adrenain katanya. ya itulah yang membawanya sering mengoprek mobil teman-temannya, dan juga tentu atas dasr keahlinnya dengan later belekang yang sesuai yaitu teknik mesin.

Tinggalkan komentar