Pendahuluan
Memilih SUV yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari selalu menjadi tantangan tersendiri. Dalam mempertimbangkan pilihan, pajak menjadi faktor yang penting untuk dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai perbandingan pajak antara dua SUV populer di Indonesia, yaitu Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner. Simak ulasan menarik ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih SUV yang tepat untuk keperluan Anda.
1. Pajak Pajero
1.1. Pajak Penjualan Kendaraan Bermotor (PPnBM)
Pajero telah lama menjadi ikon di dunia SUV. Untuk mengestimasi pajak PPnBM, berikut adalah tarif pajak untuk kendaraan barang mewah pada tahun 2021:
- Harga Jual Kendaraan (HJK) sampai dengan Rp 50 juta: 10%
- HJK di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta: 20%
- HJK di atas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta: 30%
- HJK di atas Rp 500 juta: 40%
1.2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB atau pajak tahunan pada Pajero didasarkan pada kapasitas mesin dan usia kendaraan. Tarif PKB untuk kendaraan bermotor di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kapasitas mesin hingga 1.000 cc: Rp 600.000
- Kapasitas mesin di atas 1.000 cc hingga 1.500 cc: Rp 900.000
- Kapasitas mesin di atas 1.500 cc hingga 2.000 cc: Rp 1.500.000
- Kapasitas mesin di atas 2.000 cc hingga 3.000 cc: Rp 3.500.000
- Kapasitas mesin di atas 3.000 cc: Rp 8.000.000
2. Pajak Fortuner
2.1. Pajak Penjualan Kendaraan Bermotor (PPnBM)
Fortuner juga merupakan pilihan SUV populer di Indonesia. Tarif pajak PPnBM untuk Toyota Fortuner adalah sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya untuk Pajero.
2.2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Sebagai kendaraan dengan mesin yang kuat, PKB pada Fortuner mengikuti tarif berikut:
- Kapasitas mesin hingga 1.000 cc: Rp 600.000
- Kapasitas mesin di atas 1.000 cc hingga 1.500 cc: Rp 900.000
- Kapasitas mesin di atas 1.500 cc hingga 2.000 cc: Rp 1.500.000
- Kapasitas mesin di atas 2.000 cc hingga 3.000 cc: Rp 3.500.000
- Kapasitas mesin di atas 3.000 cc: Rp 8.000.000
3. Perbandingan Pajak
Ketika membandingkan pajak antara Pajero dan Fortuner, beberapa hal perlu diperhatikan:
- Berdasarkan tarif PPnBM, pajak kedua SUV ini memiliki ketentuan yang sama. Tarif pajak ini berlaku berdasarkan kisaran harga jual kendaraan.
- Tarif PKB keduanya juga sama, yang ditentukan oleh kapasitas mesin masing-masing kendaraan.
- Jadi, dari segi pajak, tidak ada perbedaan antara Pajero dan Fortuner.
4. Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan
Selain pajak, terdapat beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara Pajero dan Fortuner:
- Performa: Kedua SUV ini menawarkan performa yang tangguh dan handal di segala medan. Namun, kekuatan mesin dapat berbeda tergantung pada model dan spesifikasinya.
- Fitur: Perhatikan fitur-fitur yang ditawarkan dalam masing-masing SUV, seperti kenyamanan, keamanan, konektivitas, dan lainnya.
- Kapasitas dan Ruang: Jika Anda memiliki keluarga besar atau sering melakukan perjalanan bersama teman, pastikan SUV yang Anda pilih memiliki ruang yang cukup untuk menampung penumpang dan barang bawaan.
- Budget: Selain pajak, anggaran Anda juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Perhatikan harga jual dan biaya pemeliharaan masing-masing kendaraan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pilihan antara Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda. Meskipun tidak ada perbedaan dalam hal pajak, tetapi pertimbangkan faktor-faktor lain seperti performa, fitur, kapasitas, dan anggaran sebelum membuat keputusan. Jangan lupa untuk mencoba tes berkendara dan melakukan riset lebih lanjut sebelum memutuskan SUV mana yang akan Anda ambil. Selamat memilih kendaraan yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda!
