Mitsubishi L300 memang menjadi salah satu kendaraan yang cukup populer di Indonesia. Kendaraan yang dikenal handal dan tangguh ini sudah banyak digunakan baik untuk usaha maupun untuk kebutuhan keluarga. Salah satu yang menjadi fokus dalam kendaraan ini adalah persneling atau transmisi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang Persneling Mitsubishi L300.
Apa Itu Persneling?
Persneling atau transmisi adalah sistem yang terdapat pada sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memindahkan tenaga atau kecepatan mesin ke roda kendaraan. Dengan adanya persneling, kendaraan bisa bergerak dengan kecepatan yang sesuai dan bisa berhenti dengan aman.
Persneling pada Mitsubishi L300 sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kendaraan lain. Ada beberapa jenis persneling yang digunakan pada kendaraan roda empat, yaitu manual dan otomatis. Pada Mitsubishi L300, persneling yang digunakan adalah jenis manual.
Berapa Jumlah Persneling yang Dimiliki oleh Mitsubishi L300?
Mitsubishi L300 memiliki 5 persneling kecepatan. Sedangkan untuk mundur, terdapat 1 persneling. Jumlah persnelingnya ini sudah cukup memadai untuk kendaraan yang dirancang untuk muatan tertentu.
Cara Menggunakan Persneling pada Mitsubishi L300
Cara menggunakan persneling pada Mitsubishi L300 merupakan hal yang cukup mudah. Untuk mengubah kecepatan atau persneling pada Mitsubishi L300, pengemudi hanya perlu memutar tuas persneling yang terletak pada bagian tengah antara kursi depan.
Berikut adalah cara menggunakan persneling pada Mitsubishi L300:
- Masukkan kunci kontak dan hidupkan mesin
- Tekan dan tahan pedal kopling sampai ke dasar
- Geser tuas persneling ke posisi 1
- Lepaskan perlahan pedal kopling hingga kendaraan mulai bergerak. Katup gas tetap dalam posisi minimum atau sangat pelan
- Tekan kopling lagi, geser tuas persneling ke posisi 2
- Lepaskan perlahan pedal kopling hingga kendaraan mulai bergerak. Setelah itu, tingkatkan sedikit kecepatan kendaraan sampai sesuai dengan kebutuhan
- Lakukan cara yang sama untuk persneling nomor 3, 4, dan 5
Untuk persneling mundur, cara yang dilakukan hampir sama. Hanya saja setelah menginjak pedal kopling maka tuas persneling diputar ke arah belakang.
Namun untuk menjaga agar transmisi awet, disarankan untuk menginjak pedal kopling saat mengganti persneling agar pergerakan kaki engkol tetap mendapat kekuatan secara merata dan tidak terjadi gesekan yang signifikan pada transmisi.
Penutup
Itulah tadi penjelasan tentang persneling Mitsubishi L300. Memahami tentang persneling sangat penting agar kendaraan bisa digunakan secara maksimal dan tidak terjadi kerusakan pada transmisinya. Dengan melakukan penggunaan persneling secara benar, kita dapat memperpanjang umur kendaraan dan tetap merasakan kenyamanan serta keamanannya.
