Mengungkap Kelemahan Suzuki Aerio Bekas

Suzuki merupakan salah satu pabrikan mobil yang sudah lama memiliki nama besar di dunia otomotif. Model-model mobil Suzuki sendiri memiliki kelas dan pasar yang berbeda-beda, salah satunya adalah Suzuki Aerio. Mobil jenis ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2001 dan dijual hingga 2007. Anda mungkin merasa penasaran dengan mobil bekas ini, tetapi harus tetap waspada karena Suzuki Aerio juga memiliki beberapa kelemahan.

Mesin

Suzuki Aerio memiliki mesin dengan kapasitas 1.5L atau 1.8L. Mesin jenis ini diproduksi dengan teknologi canggih milik Suzuki, namun terdapat beberapa kelemahan yang harus Anda ketahui. Salah satunya adalah masalah kerusakan sensor Oksigen, yang sering terjadi pada mesin Aerio. Sensor Oksigen sendiri berfungsi untuk mengontrol pembakaran bahan bakar di mesin mobil. Anda harus siap mengeluarkan biaya tambahan jika mesin Aerio mengalami masalah ini.

Transmisi

Suzuki Aerio juga memiliki permasalahan pada transmisi. Meskipun transmisi yang digunakan jenis otomatis, namun masih terdapat masalah yang sering terjadi pada mobil jenis ini. Beberapa pemilik Aerio melaporkan adanya masalah pada shift solenoid, yaitu bagian transmisi yang bekerja untuk mengalihkan gigi. Jika shift solenoid mengalami kerusakan, maka transmisi Aerio akan mengalami masalah shifting yang bisa menjadi cukup merepotkan.

Kaki-Kaki

Kekurangan mobil bekas Suzuki Aerio lainnya adalah pada sistem kaki-kaki. Seperti halnya mobil-mobil lainnya, sistem suspensi Aerio merupakan bagian yang sangat penting. Salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil ini adalah bunyi berisik pada suspensi. Awalnya bunyi ini mungkin terdengar halus, namun seiring dengan waktu dan pemakaian, bunyi suspensi tersebut akan semakin kencang dan terkadang cukup mengganggu.

Baca Juga :   Kapasitas Oli Transmisi Suzuki Ertiga

Interior

Selain kelemahan pada mesin, transmisi dan kaki-kaki, mobil Suzuki Aerio juga memiliki kekurangan pada bagian interior. Salah satunya adalah masalah pada AC atau pendingin ruangan. Mobil ini memiliki AC yang terkadang lambat dalam memberikan hawa dingin. Jika Anda membeli mobil bekas Aerio, pastikan AC tersebut masih berfungsi dengan baik.

Meskipun memiliki kekurangan, mobil Suzuki Aerio masih memiliki kelebihan yang cukup menarik untuk dimiliki, seperti bentuk mobil yang stylish dan cukup stabil dalam pengendaraan. Namun, sebagai calon pembeli mobil bekas Aerio, Anda harus mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat pada mobil tersebut untuk memastikan membeli mobil yang berkualitas dan menghindari biaya tambahan yang tidak diinginkan.

Dalam kesimpulannya, meskipun Suzuki Aerio memiliki beberapa kelemahan, mobil ini masih pantas untuk dipertimbangkan sebagai mobil bekas. Pastikan Anda memperhatikan semua kekurangan dan kelebihan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam mempertimbangkan pilihan mobil yang tepat.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.