Oli Sintetik Atau Mineral

Motor plus-online.com brother sudah tahu belum perbedaan dari oli mineral, semi sintetik, full sintetik dan full sintetik ester? keempatnya adalah base oil yang mempengaruhi performa dari oli. karena seperti diketahui, oli yang dipakai harus memiliki spesifikasi yang tepat sesuai dengan karakter mesin. oli mineraloli mineral terbuat dari base oil yang diambil dari minyak bumi, yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. meski begitu, masih ada beberapa keunggulan dari oli mineral yaitu ketika piston dan blok piston dalam keadaan baru dianjurkan untuk menggunakan oli mineral.

Oli Mineral Sintetik vs Ester Mana Yang Bikin Mesin Seger

Tapi bukan mengadu antara satu merek dengan yang lain, tetapi material oli yang digunakan. yang ingin dilihat efek pada performa mesin dan terhadap pendinginan. rangga / otomotifmetode pengetesanpengetesan menggunakan suzuki gsx-r150 2017 odometer 12.200 km, yang diuji di atas dynamometer milik workshop farm tuning yang terletak di jl. randy / otomotif pengukuran performa pakai dynamometertiap pakai masing-masing oli diambil tenaga dan torsi maksimumnya dari 2 kali run. saat pakai oli bawaan motor didapat tenaga 13,67 dk pada 9.583 rpm dan torsi 10,9 nm di 8.125 rpm.

Perbedaan Oli Mineral Dan Sintetik

Dari bahan dasarnya, oli mesin yang beredar terbagi 2 jenis, yaitu oli mineral dan oli sintetik. mau tahu apa sih perbedaan oli mineral dan sintetik yang paling dasar? meski ada perbedaan oli mineral dan sintetik, tapi bahan dasar oli sintetik tetap menggunakan oli mineral. salah satu yang penting perbedaan oli mineral dan sintetik, pelumas sintetis memiliki beberapa keunggulan seperti menangani perubahan suhu lebih baik daripada oli mineral. selain oli mineral dan sintetik (full), ada juga oli semi sintetik.

Baca Juga :   Harga Oli Full Synthetic

Kelebihan Kekurangan Ini Perbedaan Oli Mineral Dan Sintetik

Diantara oli sintetik dan oli mineral, keduanya punya diferensi dalam metode pembuatan dan bahan dasarnya. satu-satunya perbedaan yang paling mendasar antara oli sintetik dan oli mineral adalah molekul dan struktur dari kedua jenis pelumas ini. perbedaan pada polyalphaolifins (bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral) inilah yang menjadikan oli sintetik lebih bagus. oli mineral (non-sintetik)perbedaan mendasar dari oli mineral sendiri terbuat dari ekstrak minyak mentah yang bahannya benar-benar diambil dari pengolahan minyak bumi, sob! misal, motor dengan tahun produksi 2010 keatas disarankan untuk memilih oli sintetik sebagai pelumas kendaraan kalian, baik itu oli semi sintetik (campuran dengan oli mineral) atau oli full-sintetik.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.