Biaya Ganti Oli dan Flushing Transmisi Matik Toyota Fortuner

Toyota Fortuner adalah salah satu SUV andalan dari Toyota yang memiliki performa tangguh dan nyaman. Salah satu faktor yang menentukan performa tersebut adalah transmisi matik yang digunakan oleh mobil ini. Transmisi matik Toyota Fortuner membutuhkan perawatan berkala agar tetap optimal dan awet. Perawatan tersebut meliputi penggantian oli transmisi dan flushing transmisi.

Penggantian Oli Transmisi

Oli transmisi adalah cairan yang berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen di dalam girboks matik. Oli transmisi juga berperan dalam mengatur tekanan hidrolik yang menggerakkan kopling dan gigi-gigi transmisi. Oli transmisi yang baik harus memiliki viskositas, kestabilan, dan daya tahan yang sesuai dengan spesifikasi transmisi.

Penggantian oli transmisi adalah proses menguras oli transmisi lama dan mengisi dengan oli transmisi baru. Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan atau bengkel. Waktu ideal untuk melakukan penggantian oli transmisi adalah setiap 40.000 km atau 60.000 km, tergantung pada kondisi pemakaian dan kebiasaan pengemudi.

Penggantian oli transmisi dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu refill dan flushing. Refill adalah metode yang paling sederhana dan murah, yaitu dengan membuka baut drain plug di bawah girboks dan membiarkan oli transmisi lama keluar. Kemudian, oli transmisi baru diisi melalui lubang pengisian di atas girboks. Metode ini hanya dapat mengganti sekitar 40-50% oli transmisi, karena sebagian besar oli transmisi masih tertinggal di dalam torque converter, valve body, dan saluran-saluran transmisi.

Flushing adalah metode yang lebih canggih dan mahal, yaitu dengan menggunakan mesin khusus yang dapat mengalirkan oli transmisi baru dengan tekanan tinggi ke dalam girboks, sambil mengeluarkan oli transmisi lama. Metode ini dapat mengganti hampir 100% oli transmisi, karena oli transmisi baru dapat mencapai semua bagian transmisi yang tidak dapat dijangkau oleh metode refill. Flushing juga dapat membersihkan kotoran dan endapan yang menempel di dalam transmisi.

Baca Juga :   Mobil Agya Warna Hijau Stabilo: Mengombinasikan Gaya dan Keterlihatan yang Menarik

Biaya Ganti Oli Transmisi dan Flushing Transmisi

Biaya ganti oli transmisi dan flushing transmisi bervariasi tergantung pada jenis oli transmisi yang digunakan, jumlah oli transmisi yang dibutuhkan, dan tempat melakukan perawatan. Berikut adalah tabel perbandingan biaya ganti oli transmisi dan flushing transmisi di beberapa sumber yang kami temukan:

Sumber Jenis Oli Transmisi Jumlah Oli Transmisi Metode Biaya
1 TMO (Toyota Motor Oil) T4 4 liter (refill) atau 8 liter (flushing) Refill: Rp 450.000 (termasuk jasa) Flushing: Rp 1.000.000 – Rp 1.100.000 (termasuk jasa) Bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Blok M, Jakarta Selatan
2 ATF WS (Automatic Transmission Fluid World Standard) 4 liter (refill) atau 8 liter (flushing) Refill: Rp 600.000 – Rp 800.000 (termasuk jasa) Flushing: Rp 1.200.000 – Rp 1.500.000 (termasuk jasa) Bengkel resmi Toyota Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan
3 TMO (Toyota Motor Oil) T4 4 liter (refill) atau 8 liter (flushing) Refill: Rp 400.000 (termasuk jasa) Flushing: Rp 1.000.000 – Rp 1.100.000 (termasuk jasa) Bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Blok M, Jakarta Selatan
4 ATF WS (Automatic Transmission Fluid World Standard) 8 liter (flushing) Flushing: Rp 1.500.000 (termasuk jasa) Bengkel resmi Toyota Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan
5 TMO (Toyota Motor Oil) T4 4 liter (refill) atau 8 liter (flushing) Refill: Rp 400.000 (termasuk jasa) Flushing: Rp 1.000.000 – Rp 1.100.000 (termasuk jasa) Bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Blok M, Jakarta Selatan

Kesimpulan

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa biaya ganti oli transmisi dan flushing transmisi Toyota Fortuner berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada jenis oli transmisi, jumlah oli transmisi, dan metode yang dipilih. Secara umum, metode flushing lebih mahal daripada metode refill, tetapi juga lebih efektif dalam mengganti dan membersihkan oli transmisi. Jenis oli transmisi yang disarankan adalah yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan, yaitu TMO T4 atau ATF WS.

Baca Juga :   Menggali Lebih Dalam tentang Konsumsi BBM Kijang Kapsul 1997

Demikian jawaban saya untuk pertanyaan Anda. Semoga bermanfaat. 😊.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.

Tinggalkan Balasan