Toyota Kijang Super, sebuah nama yang tidak hanya sekedar kendaraan tapi juga bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Generasi ketiga dari keluarga Kijang ini, yang berkode bodi KF50, telah menjadi simbol kemajuan dan keandalan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986 hingga 1996.
Sejarah Singkat
Kijang Super muncul sebagai evolusi dari pendahulunya, membawa desain yang lebih modern dan fitur yang lebih canggih untuk zamannya. Dengan mesin 5K dan 7K yang menggunakan karburator, Kijang Super menjadi pilihan banyak keluarga di Indonesia.
Konsumsi BBM: Realita di Jalan Raya
Salah satu topik yang sering menjadi bahan diskusi adalah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari Kijang Super. Banyak yang menganggap bahwa Kijang Super adalah mobil yang boros, namun apakah benar demikian?
Pengalaman Pengguna
Menurut Risman Jacob, pemilik Toyota Kijang Super short wheelbase tahun 1991, konsumsi BBM untuk penggunaan sehari-hari berada di angka 1:10 km per liter. Untuk perjalanan luar kota, angkanya bisa mencapai 1:12 km per liter.
Data dari Sumber Lain
Penelusuran dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Kijang Super dalam kondisi terawat bisa mencatatkan konsumsi BBM antara 1:8, 1:9, bahkan 1:10 untuk rute dalam kota. Untuk rute tol atau luar kota, rasionya masih berpotensi mencapai 1:12.
Perbandingan Konsumsi BBM
Kondisi Penggunaan | Konsumsi BBM (km per liter) |
---|---|
Dalam Kota | 1:8 – 1:10 |
Luar Kota | 1:12 |
Tips Perawatan untuk Efisiensi BBM
- Pemeliharaan Rutin: Pastikan untuk melakukan servis rutin dan memeriksa kondisi mesin secara berkala.
- Tekanan Ban: Menjaga tekanan ban yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Penggunaan AC: Menggunakan AC dengan bijak, karena penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi BBM.
Pertanyaan Populer
Q: Apakah benar Kijang Super boros BBM?
A: Tidak selalu. Dengan perawatan yang baik dan penggunaan yang bijak, Kijang Super bisa mencapai efisiensi BBM yang cukup baik.
Q: Bagaimana cara meningkatkan efisiensi BBM pada Kijang Super?
A: Melakukan pemeliharaan rutin, menjaga tekanan ban, dan penggunaan AC yang bijak adalah beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi BBM.
Dengan memahami sejarah, realita konsumsi BBM, dan cara perawatan yang tepat, Kijang Super tidak hanya menjadi bagian dari sejarah tapi juga tetap relevan di jalan raya hari ini. Kijang Super membuktikan bahwa sebuah legenda bisa terus beradaptasi dan memberikan nilai lebih dari sekedar transportasi.