Mengungkap Kelemahan Kijang Rangga

Jika Anda mencari mobil dengan penggerak empat roda yang andal dan dapat diandalkan, mungkin Anda telah mempertimbangkan Toyota Kijang Rangga. Ini adalah mobil yang populer dan telah banyak digunakan di Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, seperti mobil apa pun, Kijang Rangga juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan. Mari kita lihat lebih dekat apa saja kelemahan Kijang Rangga.

1. Performa Mesin

Kijang Rangga memang terkenal awet dan tahan lama, tetapi performa mesin merupakan salah satu kelemahannya. Mesin Kijang Rangga cenderung kurang bertenaga, terutama pada saat berakselerasi. Mesinnya juga relatif lambat merespon saat mengejar kecepatan tertentu. Ini bisa menjadi masalah jika Anda sering harus berkendara di jalanan perbukitan atau memuat barang di bagasi belakang. Selain itu, konsumsi bahan bakar Kijang Rangga cenderung tinggi, terutama jika Anda sering memakai kecepatan tinggi.

1.1 Tindakan Perbaikan

Namun, masalah performa mesin ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa tindakan perbaikan. Misalnya, Anda dapat mengganti oli mesin secara rutin, mengganti filter udara, dan mengatur ulang sistem pengapian. Selain itu, ada beberapa aksesoris mesin yang dapat meningkatkan performa mesin, seperti pengganti knalpot, pendingin mesin, dan filter udara racing.

2. Kebisingan di dalam Kabin

Kelemahan lainnya dari Kijang Rangga adalah kebisingan yang dihasilkan dari mesin dan suspensi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara, terutama jika Anda sering berkendara dalam jarak yang jauh. Pengemudi juga mungkin kesulitan dalam berkomunikasi dengan penumpang di dalam kabin saat kebisingan terjadi.

Baca Juga :   Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 2009

2.1 Tindakan Perbaikan

Satu-satunya cara untuk mengurangi kebisingan di dalam kabin adalah dengan memasang aksesori suara pada mobil Anda. Misalnya, Anda dapat memasang bahan peredam suara yang lebih tebal di bawah karpet, mengganti karet pintu dengan karet yang lebih tebal, dan memasang pelapis anti-suara di sekitar mesin dan suspensi.

3. Kurang Nyaman saat Berkendara

Selain kebisingan, Kijang Rangga juga memiliki kelemahan dalam hal kenyamanan saat berkendara. Kursi belakang terasa sempit dan kurang nyaman untuk penggunaan jangka panjang, terutama jika Anda sering membawa penumpang di belakang. Sementara itu, suspensi Kijang Rangga juga kurang lunak, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berkendara di jalan berlubang.

3.1 Tindakan Perbaikan

Satu-satunya cara untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara di Kijang Rangga adalah dengan memasang aksesori kenyamanan. Misalnya, Anda dapat memasang kursi aftermarket yang lebih nyaman untuk penumpang di belakang mobil. Anda juga dapat memasang suspensi aftermarket yang lebih lunak untuk mengurangi efek getaran saat berkendara.

Kesimpulan

Toyota Kijang Rangga memang merupakan mobil yang andal dan tahan lama, tetapi seperti mobil apa pun, memiliki kelemahan yang harus diperhatikan. Dalam hal Kijang Rangga, kelemahan-kelemahan tersebut adalah performa mesin yang kurang bertenaga, kebisingan di dalam kabin, dan kurang nyaman saat berkendara. Namun, dengan melakukan beberapa tindakan perbaikan dan memasang aksesori aftermarket, kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dan membuat pengalaman berkendara di Kijang Rangga lebih nyaman dan menyenangkan.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.