Apa Arti SAE 20W-40: Panduan Lengkap Mengenai SAE Grade Oli Mesin

Pendahuluan

Apakah Anda bingung dengan arti SAE 20W-40 pada kemasan oli mesin? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa yang dimaksud dengan SAE 20W-40. Pada dasarnya, SAE grade ini mengacu pada viskositas oli mesin yang digunakan dalam kendaraan. Mari kita jelajahi lebih lanjut!

Apa Itu SAE Grade?

SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, yang merupakan badan profesi insinyur otomotif terbesar di dunia. Mereka menerbitkan standar dan pedoman yang digunakan dalam industri otomotif, termasuk standar untuk oli mesin. SAE grade mengacu pada tingkat viskositas oli mesin yang dinyatakan dalam sebuah kode angka.

Viskositas adalah ukuran seberapa kental atau encer suatu cairan. Dalam konteks ini, viskositas mengacu pada kemampuan oli untuk mengalir pada suhu tertentu. Angka yang terkait dengan SAE grade menggambarkan rentang viskositas oli mesin pada suhu operasional yang berbeda.

Apa yang Dimaksud dengan SAE 20W-40?

Mari kita pecah kode SAE 20W-40 untuk lebih memahaminya.

SAE 20W: Angka 20 menggambarkan viskositas oli mesin pada suhu dingin atau saat mesin pertamakali dinyalakan. Preposisi "W" dalam kode ini mengacu pada kata "Winter" (musim dingin). Angka kecil menunjukkan viskositas yang lebih rendah dan kemampuan oli untuk mengalir lebih baik pada suhu dingin.

SAE 40: Angka 40 menggambarkan viskositas oli mesin pada suhu tinggi atau saat mesin telah panas selama beberapa waktu. Semakin tinggi angka, semakin kental oli tersebut pada suhu operasional normal.

Baca Juga :   Mobil Apa Saja Yang Ada Di Indonesia

Jadi, SAE 20W-40 adalah jenis oli mesin yang memiliki viskositas yang lebih ringan saat mesin pertama kali dinyalakan (pada suhu dingin) dan viskositas yang lebih tinggi saat mesin sudah panas (pada suhu tinggi).

Kapan Menggunakan SAE 20W-40?

Pemilihan oli mesin yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur mesin kendaraan Anda. SAE 20W-40 cocok untuk digunakan pada mesin kendaraan dengan kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa situasi di mana SAE 20W-40 dapat menjadi pilihan yang baik:

Digunakan Pada Mesin Bensin

Oli mesin dengan SAE 20W-40 cocok untuk digunakan pada mesin bensin berukuran sedang hingga besar. Viskositas yang lebih rendah pada suhu dingin memastikan ketersediaan oli yang baik saat pertama kali mesin dinyalakan, sementara viskositas yang lebih tinggi pada suhu tinggi menawarkan perlindungan yang baik terhadap keausan dan oksidasi pada suhu operasional normal.

Digunakan Pada Mesin Diesel

SAE 20W-40 juga dapat digunakan pada mesin diesel ringan hingga sedang. Namun, sebaiknya periksalah rekomendasi produsen kendaraan Anda sehubungan dengan jenis oli mesin yang tepat untuk digunakan pada mesin diesel Anda. Beberapa produsen kendaraan mungkin merekomendasikan oli mesin dengan SAE grade yang berbeda untuk mesin diesel mereka.

Digunakan Pada Lingkungan Pemanasan Tropis

Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim tropis di mana suhu udara cukup tinggi sepanjang tahun, oli mesin dengan SAE 20W-40 dapat menjadi pilihan yang baik. Viskositas yang lebih tinggi pada suhu tinggi memberikan keandalan dan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan mesin Anda.

Pentingnya Mengikuti Rekomendasi Produsen Kendaraan

Meskipun SAE 20W-40 dapat cocok untuk beberapa kondisi dan jenis mesin, selalu penting untuk mengacu pada rekomendasi produsen kendaraan Anda. Mereka telah melakukan uji dan penelitian untuk menentukan jenis oli mesin yang paling cocok untuk mesin kendaraan mereka. Menggunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh produsen akan membantu memastikan kinerja dan umur mesin yang optimal.

Baca Juga :   Berapa Harga Mobil Bekas Ayla? Tips dan Trik Mencari Mobil Bekas Ayla yang Berkualitas!

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi arti dari SAE 20W-40, yang menggambarkan viskositas oli mesin yang digunakan dalam kendaraan. SAE grade adalah standar yang ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE) untuk menjaga performa mesin kendaraan. SAE 20W-40 memiliki viskositas yang lebih rendah saat mesin pertama kali dinyalakan (pada suhu dingin) dan viskositas yang lebih tinggi saat mesin sudah panas (pada suhu tinggi). Penting untuk mengikuti rekomendasi produsen kendaraan Anda untuk memilih oli mesin yang sesuai dengan jenis dan kondisi mesin kendaraan Anda. Dengan mengikuti rekomendasi tersebut, Anda dapat memastikan kinerja dan umur mesin yang optimal.

Jadi, selalu pilihlah oli mesin yang sesuai dan lakukan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Avatar photo

About the author

Naning Florend, wanita mandiri dan enerjik yang suka membaca dan menulis tentang otomotif, mungkin terpengarus lingkungan keluarga yang punya hobby dan suka otomotif. C uuuuuuu