Setidaknya ada tiga jenis power steering yang digunakan pada sistem kemudi mobil, di antaranya:tipe pertama, hydrolic power steering. oil power steeringoil power steering atau minyak power steering merupakan komponen yang memang harus ada pada jenis power steering hidrolik ini. electronic power steering (esp)terdapat beberapa komponen pada electronic power steering yang saling bekerja dalam meringankan beban kendaraan saat berbelok. electronic power steering (esp)electronic power steering atau esp berbeda dengan jenis hidrolik. jika dalam kerjanya power steering tidak optimal dengan ditandai lampu indikator yang menyala itu artinya ada masalah pada power steering.
Mengenal Jenis Sistem Kemudi Cara Kerja dan Komponennya
Sistem kemudi punya dua jenis, yaitu sistem kemudi manual dan sistem kemudi power steering. jenis sistem kemudi mobilsebelum mengetahui jenis sistem kemudi mobil, sebaiknya kita tahu apa fungsi dari sistem kemudi. cara kerja sistem kemudi mobilcara kerja sistem kemudi cukup mudah dipahami. komponen sistem kemudi manualsetelah mengetahui tentang jenis sistem kemudi dan cara kerjanya, selanjutnya kita bahas tentang komponen sistem kemudi. itu dia pembahasan tentang sistem kemudi, mulai dari jenis sistem kemudi, cara kerja sistem kemudi, sampai dengan komponen-komponen pada sistem kemudi.
Kelebihan dan Kekurangan Dari Sistem Power Steering Hidraulis
Sistem power steering hidraulis menggunakan tekanan fluida yang dipompa dengan bantuan putaran mesin lewat puli. meski saat ini mobil modern semakin banyak menggunakan eps (electronic power steering), sistem hidraulis tentu bukan tanpa kelebihan. rianto prasetyo/otomotifnet jika mendapati rembesan oli pada komponen power steering, ada kemungkinan sil di dalamnya mengalami(: power steering vw tiguan allspace, menyesuaikan kebutuhan pengemudi)karena hal itu, biaya yang harus dikeluarkan pemilik mobil dengan power steering hidraulis juga jadi lebih kecil. “biasanya masalah yang ditemukkan di power steering hidraulis berkutat di sil, dan biayanya untuk satu set di kisaran rp 2 juta. sedangkan untuk kekurangan sistem power steering hidraulis adalah mekanismenya yang kurang praktis dan efisien.
Yuk Kenali 4 Komponen Electric Power Steering Beserta Penyakitnya
Fungsi utama power steering untuk memudahkan pengemudi mengoperasikan setir berbelok ke kanan dan ke kiri. mobil-mobil modern kebanyakan sudah menggunakan power steering jenis elektrik atau electric power steering (eps). dibandingkan power steering jenis hidraulis, power steering jenis elektrik ini lebih modern, sebab tidak memerlukan cairan (oli) seperti di power steering hidraulis. pada dasarnya, jika power steering hidraulis mengandalkan fluida sehingga memerlukan oli dan pompa, nah electric power steering (eps) ini mengandalkan motor listrik. nah berikut komponen komponen-komponen electric power steering (eps) dan penyakitnya.
Fungsi Komponen Dan Prinsip Kerja Power Steering
Power steeringungsi komponen komponen pada power steeringcara kerja power sterring pada saat kendaraan berjalan luruspower steering posisi luruscara kerja power steering pada saat berbelokpower steering posisi berbeloksteering berfungsi sebagai pengarah kendaraan yang diopresikan langsung oleh pengemudi. karena pengemudi harus membutuhkan tenaga yang besar serta pengendaliannya yang merepotkan.seiring dengan perkembangan teknologi, maka muncullah sebuah sistem steering yang dibantu penggendalian pergerakan pinion shaftnya menggunakan media cairan ( minyak ) yaitu power steering. komponen tambahan yang ada pada power steering dibanding model rack and pinion yaitu sebuah pumpa minyak yang digerakkan menggunakan puli yang terhubung ke puli poros engkol.power steering akan membantu pengemudi dalam mengendalikan kendaraan. dimana aliran minyak dari pumpa hanya disalurkan ke power silinder b, sedangkan cairan minyak pada power silinder a akan keluar ke ruang control valve dan kembali ke pumpa. akibatnya terjadi perbedaan tekanan antara power silinder a dengan b, dimana power silinder a lebih kencil sedangkan power silinder b lebih besar.