Jip.co.id-ada beberapa komponen yang mutlak digunakan pada sistem bahan bakar injeksi elektronik (efi). fuel pumpkarena memerlukan tekanan tinggi agar bensin dapat disemprotkan melalui injektor, maka pompa bahan bakar pun harus memiliki kekuatan cukup besar dalam mengalirkan bahan bakar. fuel pressure regulatorperanti ini mengatur debit bahan bakar yang dialirkan pada injektor. biasanya peranti ini berada di fuel rail. ecuecu atau electronic control unit adalah otaknya mesin injeksi.
7 Komponen Inti Mesin Injeksi
Advertisement scroll to resume content saat ini sistim injeksi sudah mulai mendominasi motor-motor baru yang dijual di indonesia. namun, masih banyak orang yang awam pada jeroan sistem ini. nah, inilah fitur teknis utama sistem injeksi di sepeda motor.di indonesia, honda menjadi merek pertama yang melahirkan motor dengan sistem injeksi ketika melahirkan supra x 125 pgm-fi pada 2005 silam. hasilnya, pembakaran jadi lebih sempurna yang pada akhirnya mampu membuat mesin lebih irit bbm, bertenaga, lebih mudah dihidupkan dan tentunya ramah pada lingkungan.terlebih, komponen pada sistem injeksi tidak memerlukan pembersihan dan perawatan secara berkala. cukup melakukan penggantian saringan bahan bakar setiap 48.000 km untuk merawatnya.nah, kalau sudah begitu, mari kita mencari tahu apa saja komponen teknis inti pada sistem ini:
Apa Saja Komponen dan Sensor di Mesin Injeksi Kenalan Yuk
Dalam kepala kayaknya kerja sistem injeksi ini ribet dengan banyaknya sensor dan part elektronik lainnya. lalu, apa saja komponen dan sensor yang ada dalam mesin injeksi? komponen ini yang akan memberikan suplai bahan bakar sesuai dengan sensor yang dibaca ecu (engine control unit). selain komponen tersebut, mesin injeksi juga memiliki beberapa sensor untuk mendukung kinerja mesin. “sensor dalam mesin injeksi ada sensor suhu panas mesin (eot/ect), sensor tekanan udara (map), sensor suhu udara (iat), sensor posisi bukaan gas (tps), sensor oksigen (o2 sensor), dan sensor putaran crank shaft.
Komponen Yang Terdapat Pada Sistem Injeksi
Teknologi injeksi pada kendaraan bermotor memiliki bagian yang berfungsi untuk mengontrol dan mengatur pasokan udara dan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran secara efektif dan efisien. ecu adalah alat yang fungsinya sebagai pusat pengolah data kontrol yang dapat masukan data dari sensor-sensor yang terdapat pada mesin. kontrol tersebut meliputi waktu penyemprotan bahan bakar, jumlah bahan bakar yang dikeluarkan, dan saat pengapian. fungsinya adalah sebagai pompa bahan bakar untuk menghasilkan tekanan bahan bakar untuk di injeksikan. pressure regulator ini juga ada pada sistem injeksi dan fungsinya untuk mengatur kondisi tekanan bahan bakar agar selalu stabil pada tekanan (55~60psi).
Cara Mudah Pahami Fungsi Komponen Injeksi Ala Yamaha
Yaitu dengan menganalogikan fungsi sensor dengan fungsi indra di tubuh manusia. komponen sistem injeksi pada sepeda motor yamaha terdiri dari dua macam komponen, sensor dan actuator. sensor terdiri dari throttle position sensor (tps), intake air pressure sensor (iaps), intake air temperature sensor (iats), crankshaft position sensor (cps), coolant/oil temperatur sensor dan oxygen sensor. pada injeksi yamaha ada fast idle solenoid (fid), fungsinya seperti orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. dan terakhir adalah otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan serta menyalakan pengapian adalah ecu (engine control unit).