Kemudi (bahasa inggris: rudder) adalah perangkat untuk mengubah arah kapal dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. kemudi ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang baling-baling digerakkan secara mekanis atau hidraulik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi. karena pentingnya peranan kemudi dalam menjalankan kapal maka diatur dalam konvensi internasional solas dalam bab ii-1 konstruksi yang menyangkut pembagian dan stabilitas, permesinan dan instalasi listrik. ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah. besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
Pengertian Macam Macam Daun Kemudi Kapal
(1)permesinan bantu atau pemesinan geladak merupakan sistem permesinan yang berhubungan dengan operasional kapal yang tidak ada hubungannya dengan sistem penggerak utama kapal. -kemudi balance yaitu luas daun kemudi yang terbagi dua bagian yang sama di bagian depan dan belakang sumbu putar kemudi. -kemudi biasa (unbalance) yaitu suatu luas kemudi atau daun kemudi yang terletak di belakang sumbu putar kemudi b. berdasarkan solpies ( sepatu tinggi ) / letak terhadap sepatu. -kemudi menggantung -kemudi setengah menggantung c. berdasarkan konstruksi kemudi -kemudi pelat ( satu lapis pelat ) -kemudi berongga -kemudi spesial / khusus. penggunaan mesin jangkar ini didasarkan kepada berat kapal, kapal yang sedang atau besar umumnya menggunakan mesin jangkar bertenaga uap atau listrik, sedangkan mesin jangkar secara manual digunakan pada kapal yang berukuran kecil.