Lower arm atau lengan bawah merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang sangat penting, karena berfungsi sebagai penghubung antara tangan dan bahu. Namun, apa yang terjadi jika lower arm rusak?
Jenis-Jenis Cedera Lower Arm
Sebelum membahas tentang efek dari cedera pada lower arm, lebih baik kita memahami terlebih dahulu jenis-jenis cedera yang sering terjadi pada bagian ini. Beberapa jenis cedera pada lower arm yang sering terjadi antara lain:
-
Patah tulang: patah tulang merupakan jenis cedera yang paling sering terjadi pada lower arm. Patah tulang dapat terjadi pada radius (tulang kubitus) atau ulna (tulang radius).
-
Bursitis: bursitis adalah peradangan pada bursa (kantung yang berisi cairan) di sekitar sendi. Bursitis pada elbow dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada lower arm.
-
Tendinitis: tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu serabut yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendinitis pada elbow dapat menyebabkan nyeri pada lower arm.
-
Repetitive Motion Injury: cedera ini disebabkan oleh gerakan berulang yang terus menerus, seperti menulis atau menggunakan mouse pada waktu yang lama. Cedera ini dapat menyebabkan nyeri pada lower arm.
Efek Cedera pada Lower Arm
Patah tulang, bursitis, tendinitis, dan repetitive motion injury pada lower arm dapat memiliki efek yang berbeda-beda pada tubuh manusia. Beberapa efek dari cedera pada lower arm antara lain:
-
Kesulitan melakukannya berbagai aktivitas sehari-hari: cedera pada lower arm dapat menyebabkan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti menulis, mengangkat barang, atau bahkan berpakaian.
-
Gangguan tidur: nyeri yang dirasakan pada lower arm dapat mengganggu tidur seseorang, terutama jika nyeri tersebut sangat parah.
-
Gangguan mental: ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari dapat menyebabkan stres dan depresi pada seseorang. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Cedera pada Lower Arm
Untuk mengatasi cedera pada lower arm, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis ortopedi. Setelah ditegakkan diagnosis, dokter akan memberikan beberapa opsi pengobatan yang sesuai dengan kondisi cedera tersebut. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:
-
Pemasangan gips: jika cedera berupa patah tulang, dokter akan memasang gips pada lengan bawah agar tulang tersebut dapat menyembuh dengan baik.
-
Terapi fisik: terapi fisik dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi lengan bawah.
-
Obat-obatan: dokter akan memberikan obat-obatan seperti obat penghilang nyeri atau obat anti-inflamasi untuk mengurangi rasa sakit pada lengan bawah.
Kesimpulan
Cedera pada lower arm dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Namun, dengan berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan yang sesuai, seseorang dapat pulih kembali dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan keamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari untuk mencegah cedera pada lower arm.
