Apakah Boleh Mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo?

Apa itu Pertamax dan Pertamax Turbo?

Sebelum membahas tentang mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu kedua jenis bahan bakar tersebut. Pertamax dan Pertamax Turbo merupakan salah satu jenis bahan bakar yang ditawarkan oleh Pertamina, salah satu perusahaan migas terbesar di Indonesia.

Pertamax sendiri merupakan bahan bakar pertama yang diperkenalkan oleh Pertamina dengan oktan 92. Sementara itu, Pertamax Turbo adalah bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dari Pertamax, yakni mencapai 98.

Bolehkah Mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo?

Mencampur kedua jenis bahan bakar ini tidak dianjurkan oleh Pertamina. Meskipun demikian, tidak ditemukan larangan yang secara khusus menyebutkan tentang mencampur kedua jenis bahan bakar ini.

Namun, meskipun tidak dilarang, mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo tetap tidak dianjurkan. Hal ini disebabkan karena campuran kedua jenis bahan bakar ini bisa merusak mesin kendaraan Anda, terutama jika mencampur dengan takaran yang salah.

Dampak Negatif Mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo

Mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo dapat membuat oktan rating menjadi berbeda. Hal ini berpotensi menyebabkan mesin kendaraan bekerja secara tidak stabil dan bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Mencampur bahan bakar juga bisa mempengaruhi performa kendaraan Anda. Jika takaran campuran tidak sesuai, maka kendaraan akan mengalami penurunan performa. Salah satu dampak negatif lainnya adalah bisa menyebabkan mesin menjadi sulit dihidupkan, terutama pada saat kondisi mesin dingin.

Bagaimana jika Terpaksa Mencampur Kedua Jenis Bahan Bakar Ini?

Jika Anda terpaksa untuk mencampur kedua jenis bahan bakar ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan takaran campuran yang Anda buat sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Kedua, pastikan mencampur keduanya di wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi.

Baca Juga :   Berapa Silinder Mesin 2jz

Kesimpulan

Meskipun tidak dilarang, mencampur Pertamax dan Pertamax Turbo tetap tidak dianjurkan karena bisa merusak mesin kendaraan. Namun, jika Anda terpaksa melakukan hal ini, pastikan takaran campuran sudah sesuai rekomendasi pabrikan dan memperhatikan cara mencampur yang baik dan benar. Ingat lah bahwa mesin kendaraan kita merupakan aset yang sangat berharga, maka kita harus merawatnya secara baik agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.