Image Source: Unsplash.com
Pendahuluan
Apakah Anda pernah mendengar bahwa menambahkan oli saat mesin panas dapat merusak mesin kendaraan Anda? Beberapa orang percaya bahwa ini adalah mitos yang harus dihindari sepenuhnya, sementara yang lain menganggapnya sebagai fakta yang dapat mempengaruhi kesehatan mesin. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apakah boleh atau tidak menambahkan oli saat mesin sedang panas. Mari kita lihat apakah klaim tersebut benar atau justru terjadi salah persepsi.
Mitos atau Fakta?
Dalam dunia otomotif, perdebatan mengenai apakah boleh menambahkan oli saat mesin panas sudah berlangsung lama. Tidak jarang kita mendengar bahwa menambahkan oli ke mesin yang panas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Namun, apakah hal ini benar atau justru terjadi salah persepsi? Mari kita jelajahi lebih dalam.
1. Mengapa Mesin Panas Dapat Mempengaruhi Kualitas Oli?
Mesin kendaraan bekerja dengan suhu yang sangat tinggi dan panas. Ketika mesin sedang beroperasi, suhu internal mesin dapat mencapai antara 80 hingga 100 derajat Celsius. Pada suhu ini, oli yang ada dalam mesin akan mengalami perubahan viskositasnya. Viskositas oli adalah ukuran kekentalan oli pada suhu tertentu.
Saat proses pembakaran berlangsung, suhu mesin dapat mencapai puncaknya. Pada titik ini, molekul oli dapat terurai menjadi senyawa yang lebih kecil, mengurangi kemampuannya untuk melumasi dan melindungi mesin. Oleh karena itu, mengganti atau menambahkan oli saat mesin panas dapat menimbulkan keraguan bahwa itu akan mempengaruhi kualitas oli dan kinerja mesin secara keseluruhan.
2. Mengapa Beberapa Orang Menambahkan Oli saat Mesin Panas?
Terkadang, situasi darurat seperti kehilangan sejumlah besar oli atau kebocoran yang parah dapat memaksa kita untuk menambahkan oli saat mesin masih panas. Namun, tindakan ini sebaiknya hanya sebagai tindakan darurat dan dilakukan jika tidak ada alternatif lain.
Selain itu, beberapa orang percaya bahwa menambahkan oli saat mesin panas dapat membantu mempercepat proses pemurnian oli lama dan juga mengecek tingkat oli yang tepat. Mereka berargumen bahwa dengan mesin yang masih panas, oli yang telah menggunakan semua sifat pelumasnya akan lebih mudah dikuras dan digantikan dengan oli baru yang lebih segar.
3. Rekomendasi dari Para Ahli
Jika kita merujuk kepada para ahli otomotif dan produsen kendaraan, umumnya mereka sepakat bahwa menambahkan atau mengganti oli saat mesin sedang panas bukanlah tindakan yang disarankan. Rekomendasi utama adalah menambahkan atau mengganti oli ketika mesin dalam kondisi dingin, setelah kendaraan tidak digunakan selama beberapa waktu.
Produsen kendaraan seperti Toyota, Honda, dan BMW, bersama dengan para ahli mesin, menyarankan agar oli ditambahkan atau diganti setelah mesin kendaraan dibiarkan mati selama sekitar 10 hingga 15 menit untuk memberikan kesempatan pada oli untuk turun ke dasar mesin. Hal ini akan memastikan bahwa tingkat oli yang terbaca adalah yang benar.
Selain itu, kondisi mesin serta jenis oli yang digunakan juga memainkan peranan penting dalam menentukan apakah boleh menambahkan oli saat mesin panas atau tidak. Jadi, selalu bijak untuk mengikuti rekomendasi pabrikan dan memeriksa manual pengguna kendaraan Anda.
4. Kesimpulan
Ketika datang ke pertanyaan apakah boleh menambahkan oli saat mesin panas, ada beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan. Meskipun kadang-kadang tindakan darurat memaksa kita untuk menambahkan oli saat mesin panas, tetapi secara umum, disarankan untuk menambah atau mengganti oli saat mesin dalam kondisi dingin.
Rekomendasi pabrikan dan ahli otomotif harus menjadi panduan utama kita dalam merawat mesin kendaraan. Meskipun terkadang Anda mungkin mengalami situasi darurat, tetaplah berhati-hati dan konsultasikan dengan mekanik atau produsen kendaraan jika Anda ragu atau membutuhkan saran lebih lanjut.
Jaga mesin kendaraan Anda agar tetap sehat dan berkelanjutan, dan pastikan bahwa Anda memastikan penggunaan oli yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ingatlah, menjaga kualitas oli dan menjalankan perawatan teratur pada mesin adalah kunci untuk menjaga kinerja kendaraan Anda tetap optimal.
Selamat berkendara dan selalu berpegang pada aturan rekomendasi pabrikan!
Referensi: