Thermostat adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil, yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin dari radiator ke mesin agar suhu mesin tetap ideal . Jika thermostat mobil rusak, maka suhu mesin bisa menjadi terlalu panas atau terlalu dingin, yang bisa menyebabkan kerusakan lain pada mesin atau konsumsi bahan bakar yang tidak efisien . Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri thermostat mobil rusak dan cara mengatasinya.
Ciri-Ciri Thermostat Mobil Rusak
Ada beberapa ciri-ciri thermostat mobil rusak yang bisa Anda perhatikan, antara lain:
- Thermostat terbuka pada temperatur ruang. Ciri ini bisa Anda lihat dengan membuka tutup radiator dan melihat apakah ada aliran air pendingin saat mesin masih dingin. Jika ada, berarti thermostat sudah terbuka padahal seharusnya tertutup sampai suhu mesin mencapai sekitar 85-90 derajat celcius.
- Suhu kerja mesin membutuhkan waktu yang lama. Ciri ini bisa Anda rasakan dengan melihat indikator suhu mesin di dashboard. Jika suhu mesin tidak naik dengan cepat setelah mesin dinyalakan, berarti thermostat tidak bekerja dengan baik untuk menahan air pendingin di mesin agar mesin cepat mencapai suhu optimal.
- Thermostat macet. Ciri ini bisa Anda lihat dengan memeriksa kondisi fisik thermostat. Jika thermostat terlihat kotor, berkarat, atau bengkok, berarti thermostat sudah macet dan tidak bisa bergerak sesuai dengan suhu mesin.
- Mesin mengalami overheating. Ciri ini bisa Anda lihat dengan melihat indikator suhu mesin di dashboard. Jika suhu mesin naik melebihi batas normal, berarti thermostat tidak bisa membuka saluran air pendingin ke radiator, sehingga mesin tidak bisa didinginkan dengan baik.
- Konsumsi bahan bakar lebih boros. Ciri ini bisa Anda rasakan dengan melihat indikator bahan bakar di dashboard. Jika bahan bakar habis lebih cepat dari biasanya, berarti mesin tidak bekerja dengan efisien karena suhu mesin tidak stabil.
Cara Mengatasi Thermostat Mobil Rusak
Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa ciri thermostat mobil rusak di atas, maka Anda harus segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, antara lain:
- Membersihkan thermostat. Anda bisa mencoba membersihkan thermostat dengan cara melepasnya dari saluran air dan merendamnya dalam air panas. Kemudian, Anda bisa menggosok-gosok thermostat dengan sikat gigi atau kain halus untuk menghilangkan kotoran atau karat yang menempel.
- Mengganti thermostat. Jika membersihkan thermostat tidak berhasil, maka Anda harus mengganti thermostat dengan yang baru. Anda bisa membeli thermostat yang sesuai dengan tipe dan merek mobil Anda di toko suku cadang mobil terdekat. Anda juga bisa meminta bantuan mekanik untuk mengganti thermostat jika Anda tidak yakin cara melakukannya.
- Memeriksa komponen lain. Selain thermostat, Anda juga harus memeriksa komponen lain yang berhubungan dengan sistem pendinginan mobil, seperti water pump, radiator, selang, kipas, dan coolant. Pastikan semua komponen tersebut dalam kondisi baik dan tidak bocor, kotor, atau rusak.