Apa Itu Steering Gear?
Steering gear, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal juga dengan nama sistem kemudi, adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan. Steering gear digunakan untuk mentransfer gerakan yang dilakukan oleh pengemudi melalui setir ke roda-roda depan mobil.
Kenapa Penting Untuk Mengetahui Jenis Steering Gear yang Banyak Digunakan?
Mengetahui jenis steering gear yang paling banyak digunakan pada mobil sangat penting, terutama jika Anda merupakan seorang pengemudi atau bahkan tekhnisi otomotif. Memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing jenis steering gear akan membantu Anda dalam memahami bagaimana kemudi mobil bekerja dan memilih mobil yang sesuai dengan preferensi Anda.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah beberapa jenis steering gear yang paling banyak digunakan pada mobil:
1. Rack and Pinion (RPM)
Rack and pinion adalah jenis steering gear yang paling umum digunakan pada mobil modern saat ini. Pada sistem ini, roda kemudi terhubung langsung dengan poros gigi yang disebut rack dan roda gigi yang disebut pinion. Ketika pengemudi memutar setir, pinion bergerak maju dan mundur, memindahkan rack dan akhirnya mengarahkan roda depan mobil.
Kelebihan rack and pinion antara lain:
- Responsif dan akurat dalam mengendalikan arah mobil
- Lebih mudah untuk dikendalikan dan dikemudikan
- Merupakan sistem yang lebih efisien dibanding sistem kemudi yang lebih kuno
2. Recirculating Ball (RCB)
Jenis steering gear lain yang sering digunakan adalah recirculating ball. Pada sistem ini, setir terhubung dengan sebuah bola recirculating melalui sebuah batang pitman. Gerakan setir akan mengubah posisi bola, yang kemudian akan menggerakkan batang pitman untuk mengarahkan roda-roda depan mobil.
Kelebihan recirculating ball antara lain:
- Dapat menahan beban berat dengan baik
- Cocok untuk mobil yang digunakan untuk keperluan off-road atau beban berat
- Rasanya yang lebih stabil di jalan yang tidak rata atau berlubang
3. Worm and Sector
Worm and sector merupakan salah satu jenis steering gear yang digunakan pada mobil-mobil lama. Pada sistem ini, roda kemudi dipasangkan dengan poros sekrup yang disebut worm, dan kemudian poros sekrup ini akan berinteraksi dengan sebuah gear berbentuk setengah lingkaran yang disebut sector gear untuk mengarahkan roda-roda depan mobil.
Kelebihan worm and sector antara lain:
- Tahan lama dan memiliki umur pemakaian yang panjang
- Cocok untuk digunakan pada mobil klasik atau mobil-mobil tua
- Cocok untuk mobil dengan kecepatan rendah yang tidak memerlukan respons yang tinggi
4. Electronic Power Steering (EPS)
Satu lagi jenis steering gear yang semakin populer adalah electronic power steering atau EPS. EPS adalah sistem kemudi yang menggunakan motor listrik untuk membantu dalam mengarahkan roda-roda depan mobil. Dalam sistem ini, pengemudi masih memutar setir, tapi ada sensor yang mendeteksi seberapa keras setir diputar dan motor listrik akan memberikan bantuan tambahan dalam memindahkan roda-roda depan.
Kelebihan electronic power steering antara lain:
- Lebih efisien dalam hal konsumsi energi dibandingkan dengan steering gear konvensional
- Bisa diatur sesuai preferensi pengemudi
- Memiliki fitur-fitur keamanan tambahan seperti kontrol stabilitas dan bantuan pengereman
Kesimpulan
Dalam dunia mobil, terdapat beberapa jenis steering gear yang paling banyak digunakan. Mulai dari rack and pinion yang responsif, recirculating ball yang tangguh, worm and sector yang cocok untuk mobil klasik, hingga electronic power steering yang modern dan efisien.
Memilih jenis steering gear yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda sangatlah penting. Dengan mengetahui perbedaan masing-masing jenis steering gear, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat saat membeli atau memperbaiki mobil. Jadi, pilihlah jenis steering gear yang paling sesuai dengan gaya mengemudi dan kebutuhan Anda!
Pilihan Steering Gear yang Tepat: Mengenal Jenis Steering Gear yang Paling Banyak Digunakan pada Mobil
