Memahami Bensin dengan Angka Oktan 90: Apa Artinya?

Bensin dengan angka oktan 90 adalah jenis bahan bakar yang cukup umum dijumpai di Indonesia. Namun, banyak orang yang tidak tahu arti dari angka oktan tersebut dan apakah bensin dengan angka oktan 90 ini lebih baik daripada bensin dengan angka oktan yang lebih rendah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bensin dengan angka oktan 90, bagaimana cara menghitungnya, serta dampak penggunaannya pada kendaraan.

Apa itu Angka Oktan?

Sebelum membahas tentang bensin dengan angka oktan 90, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu angka oktan. Angka oktan adalah ukuran ketahanan bahan bakar terhadap detonasi atau suara dentuman di dalam mesin. Semakin tinggi angka oktan, maka semakin sulit atau lama bahan bakar tersebut terbakar atau terdetonasi. Angka oktan ini umumnya diukur dengan menguji bahan bakar pada mesin yang disebut dengan mesin oktan.

Bagaimana Cara Menghitung Angka Oktan?

Angka oktan dihitung dengan membandingkan ketahanan bahan bakar terhadap detonasi dengan campuran bahan bakar referensi yang sudah diketahui angka oktan-nya. Misalnya, bahan bakar yang terdeteksi memiliki ketahanan terhadap detonasi yang setara dengan campuran 90% iso-oktan dan 10% n-heptana, maka bahan bakar tersebut akan diberi angka oktan 90.

Apa Itu Bensin dengan Angka Oktan 90?

Bensin dengan angka oktan 90 adalah jenis bahan bakar yang memiliki angka oktan 90. Bensin ini biasanya dijual di pompa-pompa bensin dengan label "Premium". Bensin dengan angka oktan 90 dapat digunakan pada kendaraan bermotor yang membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan ini atau lebih rendah. Namun, pada kendaraan yang membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan lebih tinggi, penggunaan bensin dengan angka oktan 90 dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan optimal.

Baca Juga :   Perbedaan yang Menarik antara Air Radiator Warna Merah dan Hijau

Apa Keuntungan Menggunakan Bensin dengan Angka Oktan 90?

Penggunaan bensin dengan angka oktan 90 memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Lebih ramah lingkungan, karena memiliki kandungan zat emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin dengan angka oktan yang lebih rendah.
  2. Memberikan performa mesin yang lebih baik, karena bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mencegah detonasi atau suara dentuman di dalam mesin.
  3. Membantu menghemat pengeluaran, karena biasanya harga bensin dengan angka oktan 90 lebih murah daripada bensin dengan angka oktan yang lebih tinggi.

Apa Dampak Penggunaan Bensin dengan Angka Oktan yang Tidak Sesuai pada Kendaraan?

Penggunaan bensin dengan angka oktan yang tidak sesuai pada kendaraan dapat menyebabkan masalah pada mesin, di antaranya:

  1. Timbulnya suara knocking atau dentuman pada mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dalam jangka waktu yang lama.
  2. Performa mesin menjadi tidak optimal, sehingga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan kinerja kendaraan.
  3. Kerusakan pada beberapa komponen mesin, seperti bougie, injektor, dan katup gas buang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan.

Kesimpulan

Bensin dengan angka oktan 90 adalah jenis bahan bakar yang cukup umum dijumpai di Indonesia. Penggunaan bensin dengan angka oktan 90 memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih ramah lingkungan, memberikan performa mesin yang lebih baik, dan membantu menghemat pengeluaran. Namun, penggunaan bensin dengan angka oktan yang tidak sesuai pada kendaraan dapat menyebabkan masalah pada mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan.

Avatar photo

About the author

Naning Florend, wanita mandiri dan enerjik yang suka membaca dan menulis tentang otomotif, mungkin terpengarus lingkungan keluarga yang punya hobby dan suka otomotif. C uuuuuuu