Mencampur Bensin Apakah Boleh

Harlan Kusuma

Motor plus-online.com boleh gak sih mencampur bensin saat isi tangki motor lalu dipakai sehari-hari? beberapa bikers atau pemotor biasanya ada yang punya kebiasaan mencampur bensin saat mengisi bahan bakar di spbu. mitosnya seperti biar motor lebih irit, hingga percaya bahwa mencampur bensin bisa bikin tarikan motor lebih enteng. umumnya bensin yang dicampur adalah bensin beroktan tinggi dengan bensin beroktan lebih rendah. misalkan premium dengan pertalite, atau pertalite dengan pertamax.

Bensin Premium Campur Pertalite Atau Pertamax Ternyata Berbahaya Waspada

Atau premium campur pertamax ? campuran premium dengan keluarga bensin pertamax bakal mengurangi tingkat detergen yang ada di dalam bensin oplosan itu. (inikah alasan bensin premium dicampur pertalite atau pertamax? misalnya campur premium dengan pertamax series, macam pertalite sampai pertamax. (bensin premium campur pertalite atau pertamax ternyata berbahaya.

Campur Pertamax dengan Pertalite Ini Salah Kaprah yang Harus Diwaspadai

Campur pertamax dengan pertalite, ini salah kaprah yang harus diwaspadailoading.campur pertamax dengan pertalite tidak serta meningkatkan angka ron yang ada di bahan bakar campuran itu. a a a(wsb) campur pertamax dengan pertalite kerap dilakukan pengguna kendaraan dengan berbagai alasan. biasanya hal itu dilakukan karena adanya anggapan mencampur pertamax dengan pertalite akan mendapatkan bahan bakar yang lebih baik.diketahui saat ini pertalite memiliki angka oktan atau ron 90 sedangkan pertamax memiliki ron 92. tidak heran jika penelitian itu menyarankan untuk mesin dengan kompresi rasio 11,3:1 tidak perlu mencampur bahan bakar terutama pertalite dengan pertamax. dia mengatakan adalah salah jika berpikir kalau ron 90 ditambah dengan ron yang lebih besar akan menghasilkan ron dengan angka yang berbeda.

Baca Juga :  Apakah Mobil Matic Ada Gigi Nya

Mencampur Bensin Premium dan Pertamax Boleh Kok

Ada pro kontra soal penggunaan bensin campuran premium (ron 88) dengan ron yang lebih tinggi (pertalite dan pertamax). menurutnya, mencampur premium dengan pertamax sah-sah saja. premium dan pertamax atau pertamax turbo itu akan bercampur baik, karena secara kimia memiliki properti yang sama,” ungkap indra. lebih lanjut dijelaskan karena propertinya sama, premium dan bensin lainnya yang punya ron lebih tinggi bisa bersatu dan menjadi bahan bakar tanpa masalah. logikanya, dijelaskan indra, kalau mencampur premium dengan pertamax malah menurunkan grade atau performa unggulan dari pertamax itu sendiri.

Mencampur Jenis BBM yang Berbeda Bolehkah

Seperti halnya mengombinasikan premium, pertamax hingga pertamax turbo atau racing. namun, jika anda melakukan hal itu dengan berbagai alasan, ternyata hal itu tidak disarankan. sebaliknya, mencampurkan premium-pertamax sampai dengan pertamax turbo itu sangat bisa karena sama-sama golongan bensin yang memiliki zat sama. lebih lanjut indra menyatakan, jika awalnya konsumen mengisi premium, kemudian dicampur dengan pertamax turbo, maka hal itu tidak akan memperbaiki secara performa dan value for money. “untuk penggunaan bbm yang tepat, ketika kita memilih bbm berdasarkan rasio kompresi kendaraan kita, ketika kita memilih bbm yang lebih tinggi rasio dari kendaraan yang kita miliki dia jadi tidak akan terbakar sempurna, otomatis ada sisa residu,” pungkasnya.

Sensasi Campur BBM Beda Merek Tak Dianjurkan Pakar Kasih Tahu Efek ke Mesin

Ambil contoh, bbm dari pertamina dicampur dengan bbm dari merek lain seperti shell, bp-akr, mobil1 hingga vivo. misalnya bbm ron 92 di pertamina ada pertamax dan shell ada super, tapi detail ron-nya bisa berbeda,” terang prof. tri. “ada yang pas 92 dan bisa ada yang 92,5. : tiap varian bbm pertamina warnanya beda-beda, konsumen harus ngerti, ini alasannyamenurut tri, terdapat zat tertentu yang memengaruhi efek penggunaan bbm ini terbilang beragam. “zat aditif pada bbm ada yang untuk mengatur ron seperti octane booster, serta ada yang berfungsi menjaga performa mesin seperti deterjen,” tuturnya.

Baca Juga :  Apa Fungsi Spiral Casing Pada Konstruksi Turbin Reaksi

Sepeda Motor Boleh Pakai Pertamax Campur Pertalite

, jakarta dua jenis bahan bakar yang banyak digunakan pemilik kendaraan di indonesia saat ini ialah pertalite dan pertamax. mampu memberikan pengaruh pada performa mesin kendaraan, beberapa pabrikan otomotif memberi saran untuk selalu menggunakan oktan 92 atau setara dengan pertamax. lalu adakah dampak buruk mencampur penggunaan pertamax dan pertalite? seperti dilansir wahana honda, mencampur pertalite dan pertamax bisa menghasilkan efek buruk pada mesin. alih-alih mendapatkan oktan yang lebih tinggi, justru akan menghilangkan sejumlah fitur tambahan yang ada pada pertamax.

Mencampur Premium dengan Pertalite Berbahaya Bagi Kendaraan Anda

Karena mencampur bensin dengan tipe yang berbeda ini bisa berbahaya. meski secara pengeluaran jadi bisa lebih hemat, perilaku mencampur bahan bakar ini ternyata bisa menimbulkan efek negatif. menumpuknya kerak ini bisa menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis. selain dapat menimbulkan kerak pada ruang bakar, akibat mencampur bensin inipun berpengaruh langsung terhadap kinerja mesin. untuk saat ini memang lebih baik pakai pertamax dibandingkan dengan premium untuk sistem pembakaran.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Harlan Kusuma

Di samping suka memasak, pria ini sangat tertarik di dunia otomotif, khususnya pada bagian modifikasi performa mesin dan interior mobil.

Tinggalkan komentar