Mengenal Lebih Dekat Cara Kerja Transmisi Matic CVT Mobil

Transmisi matic continuously variable transmission (CVT) menjadi pilihan banyak orang saat ini. Transmisi ini menggunakan sabuk baja dan pulley yang terus-menerus bergerak ke arah yang berbeda, menghasilkan banyak rasio gigi yang bisa dipilih sehingga mobil bisa melaju dengan sangat halus tanpa efek loncatan.

Tak heran banyak orang tertarik dengan transmisi CVT. Namun, bagaimana sebenarnya transmisi matic CVT bekerja di dalam mobil? Berikut adalah penjelasannya.

Mekanisme Transmisi Matic CVT

Sistem transmisi CVT pada mobil terdiri dari dua pulley atau cakram yang saling terhubung melalui sebuah sabuk atau rantai yang mengelilingi pulley tersebut. Pada dasarnya, pulley di sisi penggerak berputar lebih cepat daripada pulley di sisi penerima tenaga. Sabuk baja yang melekat pada kedua pulley tersebut berubah posisinya ke atas atau ke bawah untuk mengganti ukuran efektif dari pulley ini.

Transmisi matic CVT bekerja dengan cara mengukur kecepatan rotasi pada engkol yang menghantarkan tenaga dari mesin ke transmisi. Dari sini, transmisi matic otomatis CVT memilih rasio gigi yang tepat berdasarkan kebutuhan. Proses pengukurannya dilakukan oleh sebuah unit kendali elektronik atau computer control unit (CCU).

CCU menghitung kecepatan rotations per minute (RPM) dari engkol yang menghubungkan mesin dengan transmisi. Ketika mobil sedang bergerak pelan dan RPM mesin rendah, sabuk baja akan bergerak ke atas dan melakukan kontak dengan bagian kecil dari pulley. Hal ini menyebabkan rasio gigi menjadi lebih kecil dan meningkatkan torsi yang diperlukan untuk melaju.

Sebaliknya, ketika mobil bergerak lebih cepat, RPM mesin meningkat sehingga sabuk baja akan bergerak ke bawah dan melakukan kontak dengan bagian besar dari pulley. Hal ini membuat rasio gigi menjadi lebih tinggi dan mengurangi torsi yang diperlukan untuk melaju.

Baca Juga :   Berapa Harga Mobil Avanza 2010

Keuntungan Menggunakan Transmisi Matic CVT

Ada banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan transmisi matic CVT pada mobil, di antaranya:

  1. Hemat Bahan Bakar
    Pengendara mobil dengan transmisi CVT biasanya mendapatkan penghematan bahan bakar yang signifikan dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual atau otomatis tradisional.

  2. Kendaraan yang Lebih Halus
    Dikarenakan tidak ada loncatan saat melakukan perpindahan gigi, maka mobil dengan transmisi matic CVT akan lebih halus dan nyaman saat dikendarai.

  3. Lebih Cepat
    Mesin pada mobil dengan transmisi matic CVT akan lebih efektif mengirimkan tenaga ke roda. Hal ini membuat daya akselerasi menjadi lebih cepat, karena tidak ada waktu yang terbuang untuk perpindahan gigi.

  4. Tidak ada Kebutuhan untuk Mengoperasikan Kopling
    Salah satu keuntungan yang paling jelas bagi pengendara dengan transmisi matic CVT adalah bahwa tidak ada kebutuhan untuk mengoperasikan kopling. Pengendara hanya perlu menekan pedal gas dan rem.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana kerja transmisi matic CVT pada mobil. Keuntungan yang didapatkan pengendara mobil dengan transmisi ini sangat banyak salah satunya adalah hemat bahan bakar dan tenaganya yang cepat.

Jadi, jika Anda ingin memilih mobil yang punya torsi dan akselerasi yang baik, sekaligus membuat kantong Anda tidak kering karena harga bahan bakar, maka pilihlah mobil dengan transmisi matic CVT.

Avatar photo

About the author

Di samping suka memasak, pria ini sangat tertarik di dunia otomotif, khususnya pada bagian modifikasi performa mesin dan interior mobil.