Mobil lawas memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Namun, mobil lawas juga membutuhkan perawatan khusus, terutama pada bagian mesin. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah pemilihan oli mesin yang sesuai dengan kondisi mesin mobil lawas.
Oli mesin berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi komponen-komponen mesin yang saling bergesekan. Oli mesin juga memiliki tingkat kekentalan atau viskositas yang berbeda-beda, yang ditunjukkan oleh kode SAE (Society of Automotive Engineers).
Kode SAE terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh huruf W. Angka di sebelah kiri W menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin, sedangkan angka di sebelah kanan W menunjukkan viskositas oli pada suhu panas. Semakin besar angkanya, semakin kental oli tersebut.
Mobil lawas yang sudah berusia lebih dari 5 tahun biasanya memiliki celah antara dinding silinder dan kepala piston yang lebih renggang, yaitu di atas 0,5 millimeter. Celah ini menyebabkan kompresi mesin menurun dan oli lebih mudah bocor. Oleh karena itu, mobil lawas membutuhkan oli mesin yang lebih kental untuk mengisi celah tersebut dan menjaga performa mesin.
Oli mesin yang direkomendasikan untuk mobil lawas adalah oli dengan kode SAE 20W-50. Oli ini memiliki viskositas yang tinggi, sehingga mampu melindungi mesin dari keausan, kebocoran, dan karbon. Oli ini juga cocok digunakan pada iklim tropis seperti di Indonesia, karena mampu bertahan pada suhu tinggi.
Namun, tidak semua oli dengan kode SAE 20W-50 memiliki kualitas yang sama. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin yang bagus, seperti bahan dasar, spesifikasi API (American Petroleum Institute), dan zat aditif yang digunakan.
Bahan dasar oli mesin ada tiga macam, yaitu mineral, semi sintetik, dan sintetik. Oli mineral dibuat dari minyak bumi yang diolah secara sederhana, sehingga harganya lebih murah, tetapi kualitasnya lebih rendah. Oli semi sintetik dibuat dari campuran oli mineral dan oli sintetik, sehingga memiliki kualitas yang lebih baik, tetapi harganya lebih mahal. Oli sintetik dibuat dari bahan kimia sintetis, sehingga memiliki kualitas yang paling baik, tetapi harganya paling mahal.
Spesifikasi API menunjukkan kinerja oli mesin dalam melindungi mesin dari keausan, kekotoran, dan karbon. Spesifikasi API terdiri dari dua huruf, yaitu huruf pertama menunjukkan jenis bahan bakar yang digunakan oleh mesin, dan huruf kedua menunjukkan tingkat kinerja oli. Huruf pertama bisa berupa S (Service) untuk mesin bensin, atau C (Commercial) untuk mesin diesel. Huruf kedua bisa berupa A sampai SN untuk mesin bensin, atau A sampai CK-4 untuk mesin diesel. Semakin jauh hurufnya dari A, semakin baik kinerja oli tersebut.
Zat aditif adalah bahan tambahan yang ditambahkan pada oli mesin untuk meningkatkan fungsi dan kualitas oli. Ada berbagai macam zat aditif yang digunakan, seperti detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus, anti karat, anti busa, dan viscosity index improver. Zat aditif ini membantu oli mesin untuk membersihkan, mendinginkan, melumasi, dan melindungi mesin dari berbagai masalah.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, berikut ini adalah daftar oli mesin 20W-50 yang bagus dan cocok untuk mobil lawas, beserta tabel perbandingannya.
| Nama Oli | Bahan Dasar | Spesifikasi API | Zat Aditif | Harga per Liter |
|---|---|---|---|---|
| Shell Helix HX3 SAE 20W-50 | Mineral | SL, CF | Active Cleansing Technology | Rp36.500 |
| Pertamina Lubricants Mesran Super SAE 20W-50 | Mineral | SL, CF | Detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus | Rp25.000 |
| Prima XP SAE 20W-50 | Mineral | SL, CF | Detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus, viscosity index improver | Rp30.000 |
| Mobil Special 20W-50 | Mineral | SL, CF | Detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus, anti karat, anti busa | Rp40.000 |
| Bell1 HTE-L SAE 20W-50 | Mineral | SL, CF | Detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus, anti karat, anti busa | Rp35.000 |
Kesimpulan
Oli mesin 20W-50 adalah pilihan terbaik untuk mobil lawas, karena memiliki viskositas yang tinggi yang sesuai dengan kondisi mesin yang sudah aus. Oli mesin 20W-50 juga mampu melindungi mesin dari kebocoran, karbon, dan panas. Namun, tidak semua oli mesin 20W-50 memiliki kualitas yang sama. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin yang bagus, seperti bahan dasar, spesifikasi API, dan zat aditif. Beberapa merek oli mesin 20W-50 yang bagus dan cocok untuk mobil lawas adalah Shell Helix HX3, Pertamina Lubricants Mesran Super, Prima XP, Mobil Special, dan Bell1 HTE-L. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki mobil lawas.
