Sistem gardan adalah salah satu sistem krusial dalam mobil. Fungsi gardan adalah untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda mobil melalui roda gigi. Ada beberapa komponen penting pada sistem gardan seperti drive shaft, ujung roda, bantalan roda, dan oli gardan.
Oli gardan adalah cairan pelumas yang digunakan untuk melindungi dan menyehatkan sistem gardan pada mobil. Oli gardan berfungsi untuk menghindari terjadinya gesekan antar komponen gardan. Namun, ketika oli gardan bocor, hal ini bisa menjadi masalah serius yang menjadi pertanda bahaya.
Apa Penyebab dari Bocornya Oli Gardan pada Mobil?
Bocornya oli gardan pada mobil bisa terjadi karena beberapa faktor, khususnya pada mobil yang sudah tua atau yang telah melalui jarak tempuh yang cukup jauh. Penyebab bocornya oli gardan pada mobil antara lain:
- Ketidaksempurnaan Pemasangan Seal Komponen Gardan.
Seal atau pelindung pada sistem gardan yang digunakan pada mobil pada umumnya bisa mencair seiring dengan waktu dan faktor pemanasan. Hal ini dapat menyebabkan seal menjadi kurang presisi atau tidak presisi dalam pemasangannya, sehingga menghasilkan ruang yang cukup besar dan memungkinkan oli gardan untuk keluar.
- Kerusakan pada Komponen Gardan.
Kerusakan pada komponen gardan lainnya seperti as roda atau as kopel serta bagian gardan lainnya bisa menjadi penyebab terjadinya bocornya oli gardan. Ini disebabkan oleh lubang pada sistem gardan yang menghasilkan oli gardan keluar.
- Pelumas yang Dipilih Kurang Tepat.
Mungkin pemilik kendaraan ingin lebih memperoleh kendaraan yang lebih hemat dengan cara mengganti minyak gardan dengan produk yang lebih murah. Salah satu produk minyak gardan mengandung juga komponen kimia yang merusak seal pada komponen gardan dan menghasilkan oli gardan keluar.
Apa Bahaya yang Dihasilkan oleh Bocornya Oli Gardan pada Mobil?
Adanya peringatan bocornya oli gardan pada mobil janganlah diabaikan. Hal ini disebabkan risiko yang ditimbulkan dari bocornya oli gardan pada mobil. Berikut adalah beberapa bahaya yang muncul akibat bocornya oli gardan pada mobil:
- Mengurangi Performa Gardan Mobil.
Oli gardan memiliki fungsi untuk melindungi mecnetek pada bagian kendaraan, sekaligus memastikan gesekan antara koresponden serendah mungkin. Bila oli telah bocor dari sistem gardan, oli tidak akan berfungsi seperti semestinya, sehingga gardan kendaraan menjadi lambat dan memengaruhi kinerja perangkat dalam kendaraan secara keseluruhan. Hal ini dapat mengganggu performa kendaraan yang ditumpangi.
- Lubrication Kepala Kopel Rusak.
Kepala kopel atau bushing yang terdapat pada kopel gardan mobil lapuk akibat oli gardan tidak melumasi dengan tepat pada area kepalanya. Jika sudah kehilangan lapisan pelindung, mobilitas pada gardan kemungkinan besar memburuk dan menyebabkan bagian kopel gardan terkikis atau merusak.
- Kontaminasi Oli Gardan Dapat Merusak Bagian Penting pada Mobil.
Ketika oli gardan bocor, kondisi seperti ini dapat memungkinkan kotoran dan debu masuk ke dalam sistem gardan yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan komponen gardan lainnya. Debu dan kotoran tersebut jika terus digunakan tanpa mengganti oli gardan tersebut dapat merusak bagian penting pada sistem gardan, sehingga bisa mengalami kerusakan berat bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, sangat jelas bahwa bocornya oli gardan pada mobil dapat menimbulkan risiko yang cukup serius. Oleh karena itu, pastikan selalu untuk memeriksa kondisi oli gardan secara rutin pada mobil Anda. Jangan biarkan bahaya bocornya oli gardan memengaruhi kinerja sistem gardan pada mobil dan kendaraan Anda serta mengancam keselamatan berkendara.