Mitsubishi Outlander, sebagai SUV yang populer, memiliki tarif pajak yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas biaya pajak Mitsubishi Outlander per tahun, serta membandingkannya dengan beberapa model lain.
1. Tarif Pajak Mobil Mitsubishi Outlander
Pajak mobil dihitung berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dengan rumus perhitungan maksimal 2% x NJKB x Koefisien bobot kendaraan. Di mana:
- NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor): Nilai yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan jenis, merek, dan tahun pembuatan kendaraan.
- Koefisien bobot kendaraan: Untuk Mitsubishi Outlander, koefisien bobot adalah 1,05.
2. Besaran Pajak Mitsubishi Outlander
Berikut adalah besaran pajak Mitsubishi Outlander berdasarkan tipe dan tahun pembuatannya:
| Tipe | Tahun | Besaran Pajak |
|---|---|---|
| OUTLANDER 2.4 2WD CKD AT | 2006 | Rp 3.990.000 |
| OUTLANDER 2.4 AT | 2006 | Rp 3.990.000 |
| OUTLANDER 2.4 | 2007 | Rp 4.515.000 |
| OUTLANDER 2.4 AT | 2007 | Rp 4.515.000 |
| … | … | … |
Secara umum, pajak Mitsubishi Outlander paling murah adalah Rp. 2.352.000, dan paling mahal senilai Rp. 15.855.000. Tarif ini belum termasuk SWDKLLJ.
3. Mitsubishi Outlander PHEV
Jika Anda tertarik dengan versi plug-in hybrid, Mitsubishi Outlander PHEV, berikut beberapa informasi mengenai pajaknya:
- Pajak tahunan untuk Mitsubishi Outlander PHEV sekitar Rp 11.781.000.
- Oli mesin untuk Outlander PHEV juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang rekomendasi oli mesin untuk Outlander PHEV, silakan bertanya.
Kesimpulan
Pemilihan oli yang tepat dan pemahaman tentang besaran pajak sangat penting untuk merawat Mitsubishi Outlander. Pastikan untuk mengganti oli secara teratur dan memeriksa kondisi kendaraan secara berkala. Semoga informasi ini membantu Anda dalam mengelola pajak mobil Mitsubishi Outlander!
