Mitsubishi Pajero Sport Ganti Pelek 20 dan 22 Inci: Panduan, Tips, dan Efeknya

Mitsubishi Pajero Sport adalah salah satu SUV favorit publik yang sering dimodifikasi, baik dari segi mesin, interior, maupun eksterior. Salah satu modifikasi eksterior yang paling populer adalah mengganti pelek standar dengan ukuran yang lebih besar, seperti 20 atau 22 inci. Namun, sebelum Anda melakukan modifikasi ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan perhatikan. Berikut adalah panduan, tips, dan efek dari mengganti pelek Mitsubishi Pajero Sport dengan ukuran 20 dan 22 inci.

Panduan Ukuran Pelek dan Ban

Mitsubishi Pajero Sport memiliki model standar dengan ukuran pelek 16 dan 18 inci, tergantung dari tipe dan varian yang Anda miliki. Jika Anda ingin mengganti pelek dengan ukuran 20 inci, maka Anda bisa menggunakan ukuran pelek 20×9 inci, dengan offset ET 48 dan PCD 6×139,7. Offset adalah jarak antara pusat pelek dengan permukaan pemasangan pelek ke as roda. PCD adalah jarak antara lubang baut pelek. Ukuran offset dan PCD ini harus sesuai dengan spesifikasi mobil Anda agar pelek bisa pas dan tidak menimbulkan masalah.

Untuk ukuran ban, Anda bisa menggunakan profil 265/50R20, yang artinya lebar ban adalah 265 mm, tinggi ban adalah 50% dari lebar ban, dan diameter ban adalah 20 inci. Profil ban ini harus disesuaikan dengan ukuran pelek agar tidak terlalu tipis atau terlalu tebal, yang bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Jika Anda ingin mengganti pelek dengan ukuran 22 inci, maka Anda bisa menggunakan ukuran pelek 22×9 inci, dengan offset ET 48 dan PCD 6×139,7. Untuk ukuran ban, Anda bisa menggunakan profil 265/40R22, yang artinya lebar ban adalah 265 mm, tinggi ban adalah 40% dari lebar ban, dan diameter ban adalah 22 inci.

Baca Juga :   Modifikasi Bemper L300: Menghadirkan Tampilan Unik dan Lebih Sporty

Tips Memilih dan Memasang Pelek dan Ban

Sebelum Anda membeli dan memasang pelek dan ban baru, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang optimal dan aman. Berikut adalah tips-tipsnya:

  • Pilih pelek dan ban yang berkualitas dan sesuai dengan standar mobil Anda. Jangan tergiur dengan harga murah atau desain menarik, tetapi mengorbankan kualitas dan kesesuaian. Pelek dan ban yang berkualitas akan lebih awet, kuat, dan nyaman digunakan. Anda bisa memilih pelek dan ban dari merek-merek terkenal dan terpercaya, seperti Permaisuri Ban, HRE, BBS, Yokohama, Michelin, dan lain-lain.
  • Pastikan pelek dan ban yang Anda beli memiliki garansi dan layanan purna jual yang baik. Hal ini penting untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan atau kecelakaan yang disebabkan oleh pelek atau ban. Anda bisa meminta bukti pembelian, kartu garansi, dan nomor kontak penjual atau bengkel yang menjual pelek atau ban tersebut.
  • Lakukan pemasangan pelek dan ban di bengkel yang profesional dan berpengalaman. Jangan mencoba memasang pelek dan ban sendiri, kecuali Anda memang memiliki keahlian dan peralatan yang memadai. Pemasangan pelek dan ban yang tidak tepat bisa menyebabkan pelek tidak seimbang, ban bocor, rem tidak berfungsi, atau bahkan pelek lepas saat berkendara. Anda bisa meminta rekomendasi bengkel yang bagus dari teman, komunitas, atau internet.
  • Lakukan pengecekan dan penyetelan ulang setelah pemasangan pelek dan ban. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelek dan ban sudah terpasang dengan benar dan tidak ada masalah. Anda bisa melakukan pengecekan visual, mencoba menggoyang-goyangkan pelek, memeriksa tekanan angin ban, dan melakukan test drive. Jika ada yang tidak sesuai atau tidak nyaman, segera kembali ke bengkel dan minta perbaikan.
Baca Juga :   Mitsubishi Pajero Super Exceed A/t: A Reliable and Powerful SUV

Efek Mengganti Pelek dan Ban

Mengganti pelek dan ban dengan ukuran yang lebih besar bisa memberikan efek positif dan negatif bagi mobil Anda. Berikut adalah beberapa efek yang mungkin terjadi:

  • Efek positif:
    • Tampilan mobil menjadi lebih sporty, elegan, dan menarik. Pelek dan ban yang lebih besar bisa membuat mobil Anda terlihat lebih gagah, mewah, dan modern. Anda bisa memilih desain pelek dan warna ban yang sesuai dengan selera dan karakter Anda.
    • Performa mobil menjadi lebih responsif, stabil, dan bertenaga. Pelek dan ban yang lebih besar bisa meningkatkan traksi, grip, dan handling mobil Anda. Anda bisa merasakan perbedaan saat berakselerasi, bermanuver, atau berbelok. Mobil Anda juga bisa lebih mudah melewati medan yang tidak rata atau berlubang.
  • Efek negatif:
    • Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Pelek dan ban yang lebih besar bisa meningkatkan beban dan gesekan mobil Anda. Hal ini bisa membuat mesin mobil Anda bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Anda bisa mengurangi efek ini dengan memilih pelek dan ban yang ringan dan memiliki pola tapak yang efisien.
    • Keseimbangan dan kenyamanan mobil menjadi berkurang. Pelek dan ban yang lebih besar bisa mengubah geometri dan suspensi mobil Anda. Hal ini bisa membuat mobil Anda menjadi lebih tinggi, lebih keras, dan lebih berisik. Anda juga bisa merasakan getaran, goncangan, atau bahkan kehilangan kontrol saat berkendara. Anda bisa mengurangi efek ini dengan melakukan penyetelan ulang pada suspensi, rem, dan speedometer mobil Anda.
Avatar photo

About the author

Kontributor ini adalah penyuka Vespa juga di samping Mobil, mungkin dari pengaruh orangtuanya yang juga pehobi Vespa menjadikannya awal dari ketertarikannya di dunia otomotif. Suka gontai ganti warna mobil dan tampilan fitting velg mobil adalah kesukaannya