Kelemahan Kijang Super 1991: Tips Memperbaiki Masalah Umum

Jika Anda pemilik Kijang Super tahun 1991, sudah pasti Anda menyadari kelemahan dan masalah yang sering terjadi pada mobil legendaris ini. Meskipun telah digunakan selama bertahun-tahun, tetapi Kijang Super memang urgha di hati masyarakat Indonesia.

Ketika Anda membeli mobil bekas seperti Kijang Super, sangat penting untuk memahami kelemahan dan masalah potensial yang mungkin terjadi pada mobil tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kelemahan Kijang Super 1991 dan memberikan beberapa tips memperbaiki masalah umum tersebut.

1. Masalah Mesin

Mesin adalah satu-satunya organ tubuh mobil yang sangat penting. Oleh karena itu, jika mesin Kijang Super 1991 bermasalah, Anda harus memperbaikinya secepat mungkin. Beberapa masalah yang sering terjadi pada mesin Kijang Super 1991 antara lain:

  • Mesin Sulit Hidup: Beberapa penyebab mesin sulit hidup dapat disebabkan oleh kerusakan fuel pump atau aki habis.
  • Overheat: Overheat sering terjadi pada mobil tua, termasuk Kijang Super 1991. Penyebabnya bisa berasal dari radiator yang rusak atau system pendingin mesin yang bermasalah.
  • Idle Tidak Stabil: Idle Tidak stabil menyebabkan kerusakan pada kinerja mesin.Kerusakan dapat terjadi pada choke atau vacuum advance.

Tips memperbaiki masalah mesin antara lain:

  • Rutin membersihkan mesin dan mengganti oli sesuai dengan rekomendasi dalam buku manual mobil.
  • Jangan gunakan bahan bakar yang kurang berkualitas, sebaiknya gunakan bahan bakar berkualitas yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil.
  • Periksa kabel busi dan pengapian secara teratur.
  • Ganti fuel pump dengan yang baru jika sudah mengalami kerusakan.

2. Masalah pada Sistem Rem

Sistem rem mobil sangat penting dalam keselamatan berkendara. Beberapa kelemahan pada sistem rem Kijang Super 1991 yang sering terjadi antara lain:

  • Rem Berbunyi: Jika rem Kijang Super 1991 sering berbunyi atau squeek, maka itu bisa menjadi tanda rem bermasalah.
  • Rem Tidak Responsif: Jika rem tidak responsif, itu bisa berarti rem telah kehilangan efektivitasnya untuk memperlambat atau menghentikan mobil.
Baca Juga :   Persneling Innova Manual

Tips memperbaiki masalah sistem rem antara lain:

  • Ganti kampas rem secara berkala.
  • Periksa tekanan rem, jika terlalu keras atau terlalu lembut, ke efektivitas rem akan terpengaruh.
  • Bersihkan sistem rem dengan cairan pembersih rem yang baik.

3. Masalah pada Transmisi

Transmisi Kijang Super 1991, baik manual atau otomatis, juga memiliki beberapa kelemahan yang utama, antara lain:

  • Transmisi Slip: Slip terjadi ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Penyebabnya bisa berasal dari oli transmisi yang sudah waktunya diganti.
  • Transmisi Rugi: Jika transmisi rugi, bisa disebabkan oleh band pengereman yang sudah aus.

Tips memperbaiki masalah pada transmisi antara lain:

  • Ganti oli transmisi secara rutin.
  • Periksa band pengereman secara berkala.
  • Perbanyak injakan kopling agar tidak cepat aus dan merenggang.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun memiliki beberapa kelemahan atau masalah, Kijang Super 1991 tetap menjadi mobil yang sangat populer di Indonesia. Dengan rutin melakukan perawatan dan service berkala, tentunya bisa memperpanjang usia mobil dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini membantu Anda memperbaiki masalah pada Kijang Super 1991 Anda.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.