Tips Beli Nissan X-Trail T30 Generasi Pertama

Nissan X-Trail T30 adalah SUV yang diluncurkan pada tahun 2001 dan menjadi salah satu pilihan populer di Indonesia. Mobil ini memiliki desain yang macho, kabin yang luas, dan mesin yang bertenaga. Namun, sebelum Anda membeli Nissan X-Trail T30 bekas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah tips beli Nissan X-Trail T30 generasi pertama yang bisa Anda simak.

Periksa Kondisi Mesin

Nissan X-Trail T30 ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yaitu 2.0 liter QR20DE yang menghasilkan tenaga 141 PS dan 2.5 liter QR25DE yang menghasilkan tenaga 180 PS. Kedua mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mesin 2.0 liter lebih irit bahan bakar, namun kurang responsif dan bertenaga. Mesin 2.5 liter lebih bertenaga dan responsif, namun lebih boros bahan bakar dan lebih rentan overheat.

Salah satu penyakit yang sering menimpa mesin Nissan X-Trail T30 adalah sensor CKP (Crank Shaft Position) yang bermasalah. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi poros engkol dan mengirim sinyal ke ECU untuk mengatur pengapian. Jika sensor ini rusak, maka pengapian akan hilang dan mesin akan mati. Untuk mengganti sensor ini, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 650 ribu.

Selain sensor CKP, Anda juga harus memeriksa kondisi busi, filter udara, filter bensin, dan oli mesin. Pastikan semua komponen ini dalam kondisi baik dan bersih. Jika perlu, ganti dengan yang baru. Anda juga harus memeriksa apakah ada kebocoran oli atau coolant di mesin. Jika ada, segera perbaiki agar mesin tidak overheat atau rusak.

Baca Juga :   Kapan Pakai Carbon Cleaner

Periksa Kondisi Kaki-Kaki

Kaki-kaki adalah bagian penting yang menentukan kenyamanan dan kestabilan berkendara. Nissan X-Trail T30 menggunakan suspensi MacPherson Strut di depan dan Multi-Link di belakang. Suspensi ini cukup nyaman untuk menyerap guncangan di jalan yang tidak rata. Namun, karena usia yang sudah tua, Anda harus waspada terhadap beberapa komponen kaki-kaki yang mungkin sudah aus atau rusak.

Komponen kaki-kaki yang sering bermasalah di Nissan X-Trail T30 adalah lower arm dan karet stabilizer. Lower arm adalah lengan penghubung antara roda dan bodi mobil. Karet stabilizer adalah karet penyangga yang mengurangi getaran dan ayunan mobil. Jika komponen ini aus atau rusak, maka Anda akan mendengar bunyi gluduk-gluduk saat melewati polisi tidur atau jalan bergelombang. Untuk mengganti lower arm, Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 4-5 juta untuk yang original dan Rp 2 jutaan untuk yang Taiwan. Untuk mengganti karet stabilizer, Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 200 ribu.

Selain lower arm dan karet stabilizer, Anda juga harus memeriksa kondisi shockbreaker, per, tie rod, ball joint, dan bearing. Pastikan semua komponen ini tidak bocor, patah, longgar, atau berkarat. Jika perlu, lakukan spooring dan balancing untuk mengatur sudut dan keseimbangan roda. Anda juga harus memeriksa kondisi ban, velg, dan rem. Pastikan ban tidak botak, bocor, atau pecah. Pastikan velg tidak bengkok, retak, atau berkarat. Pastikan rem tidak aus, bunyi, atau bergetar.

Periksa Kondisi Eksterior dan Interior

Eksterior dan interior adalah bagian yang menentukan penampilan dan kenyamanan mobil. Nissan X-Trail T30 memiliki desain eksterior yang macho dan sporty. Beberapa fitur yang menarik adalah headlamp kotak dengan bohlam biru, grille honeycomb hitam, front guard bumper plastik, spion tanduk, dan lampu belakang vertikal. Namun, Anda harus memeriksa apakah ada kerusakan, lecet, atau karat di bodi mobil. Jika ada, Anda harus mengecat ulang atau mengganti bodi yang rusak.

Baca Juga :   Berapa Harga Mobil Listrik Di Indonesia

Interior Nissan X-Trail T30 memiliki desain yang unik dan futuristik. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah panel meter yang diletakkan di tengah dashboard. Fitur ini membuat mobil memiliki ruang kompartemen yang luas. Namun, Anda harus memeriksa apakah semua instrumen berfungsi dengan baik. Jika ada yang mati atau error, Anda harus memperbaikinya atau menggantinya. Anda juga harus memeriksa kondisi jok, karpet, plafon, dan konsol. Pastikan tidak ada sobek, kotor, atau bau di dalam mobil.

Periksa Kondisi Transmisi

Nissan X-Trail T30 ditawarkan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Kedua transmisi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Transmisi manual lebih irit bahan bakar, namun lebih melelahkan dan membutuhkan keterampilan mengemudi yang baik. Transmisi otomatis lebih mudah dan nyaman, namun lebih boros bahan bakar dan lebih rentan rusak.

Jika Anda memilih transmisi manual, Anda harus memeriksa kondisi kopling, gigi, dan tuas persneling. Pastikan kopling tidak keras, gigi tidak ngelos, dan tuas persneling tidak macet. Jika ada masalah, Anda harus mengganti kopling, sinkronisasi, atau kabel persneling. Jika Anda memilih transmisi otomatis, Anda harus memeriksa kondisi oli transmisi, solenoid, dan sensor. Pastikan oli transmisi tidak kotor, bau, atau berbusa. Pastikan solenoid dan sensor tidak rusak atau korsleting. Jika ada masalah, Anda harus mengganti oli transmisi, solenoid, atau sensor.

Periksa Kondisi Elektrikal

Nissan X-Trail T30 memiliki beberapa fitur elektrikal yang menambah kenyamanan dan keselamatan berkendara. Beberapa fitur tersebut adalah power window, power steering, central lock, alarm, audio, AC, ABS, dan airbag. Namun, Anda harus memeriksa apakah semua fitur ini berfungsi dengan baik. Jika ada yang tidak berfungsi, Anda harus mencari penyebabnya dan memperbaikinya.

Baca Juga :   Berapa Biaya Ganti Oli Untuk Mobil Avanza: Panduan Lengkap dan Harga Terbaru

Beberapa masalah elektrikal yang sering terjadi di Nissan X-Trail T30 adalah power window yang macet, power steering yang bocor, central lock yang tidak sinkron, alarm yang berbunyi sendiri, audio yang mati, AC yang tidak dingin, ABS yang error, dan airbag yang tidak keluar. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memeriksa kabel, relay, fuse, switch, motor, pompa, modul, dan sensor yang terkait. Jika ada yang rusak atau putus, Anda harus mengganti atau menyambungnya.

Kesimpulan

Nissan X-Trail T30 adalah SUV yang memiliki banyak kelebihan, seperti desain yang macho, kabin yang luas, dan mesin yang bertenaga. Namun, Anda harus berhati-hati saat membeli Nissan X-Trail T30 bekas, karena mobil ini juga memiliki banyak kekurangan, seperti mesin yang rentan overheat, kaki-kaki yang sering aus, transmisi yang sering rusak, dan elektrikal yang sering error. Untuk itu, Anda harus memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh dan teliti. Jika perlu, bawa mekanik atau teman yang ahli untuk membantu Anda. Jangan lupa untuk menawar harga yang sesuai dengan kondisi mobil.

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara Nissan X-Trail T30 2.0 liter dan 2.5 liter:

Spesifikasi Nissan X-Trail T30 2.0 liter Nissan X-Trail T30 2.5 liter
Mesin QR20DE QR25DE
Avatar photo

About the author

Kontributor ini adalah penyuka Vespa juga di samping Mobil, mungkin dari pengaruh orangtuanya yang juga pehobi Vespa menjadikannya awal dari ketertarikannya di dunia otomotif. Suka gontai ganti warna mobil dan tampilan fitting velg mobil adalah kesukaannya