Ukuran Lubang PCD Mitsubishi Pajero: Panduan Lengkap

Mitsubishi Pajero menjadi salah satu SUV yang populer di Indonesia. Kendaraan ini memiliki desain maskulin dan tangguh, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang membuatnya semakin menarik untuk dimiliki.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli ban atau velg baru untuk Mitsubishi Pajero, kamu perlu mengetahui ukuran lubang PCD-nya terlebih dahulu. Apa itu lubang PCD? Dan bagaimana cara mengetahui ukuran lubang PCD pada Mitsubishi Pajero? Simak panduan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Ukuran Lubang PCD?

Lubang PCD (Pitch Circle Diameter) adalah jarak antara dua lubang baut yang bersebrangan secara diagonal pada velg kendaraan. Ukuran lubang PCD sangat penting untuk menentukan jenis velg atau ban apa yang cocok untuk kendaraan kamu.

Ukuran Lubang PCD Mitsubishi Pajero

Untuk Mitsubishi Pajero, ukuran lubang PCD yang digunakan adalah 6×139.7 mm (6 lubang dengan jarak antara dua lubang yang bersebrangan sebesar 139.7 mm). Ini adalah ukuran standar yang juga digunakan pada kendaraan jenis SUV lainnya di Indonesia.

Jika kamu ingin mengganti velg atau ban untuk Mitsubishi Pajero, pastikan ukuran lubang PCD yang kamu pilih sesuai dengan ukuran standar yang digunakan pada kendaraan tersebut. Jangan sampai hanya karena perbedaan ukuran lubang PCD, kamu terpaksa mengganti velg atau ban lain yang tidak cocok dengan kendaraan kamu.

Cara Mengetahui Ukuran Lubang PCD pada Mitsubishi Pajero

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui ukuran lubang PCD pada Mitsubishi Pajero, antara lain:

Baca Juga :   Pajero Sport Dakar 4x4 2016

1. Melihat spesifikasi kendaraan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat spesifikasi kendaraan yang tertera pada buku manual atau website resmi Mitsubishi Pajero. Di sana, kamu akan menemukan informasi tentang ukuran lubang PCD yang digunakan pada kendaraan itu.

2. Menggunakan alat pengukur

Cara kedua adalah dengan menggunakan alat pengukur seperti penggaris atau jangka sorong. Pertama-tama, kamu perlu menentukan jumlah lubang baut pada velg kendaraan. Jika Mitsubishi Pajero menggunakan velg dengan 6 lubang baut, maka kamu perlu mengukur jarak antara dua lubang baut yang bersebrangan secara diagonal. Hasil pengukuran ini akan menjadi ukuran lubang PCD yang digunakan pada kendaraan tersebut.

3. Minta bantuan ahli

Jika kamu kesulitan untuk menentukan ukuran lubang PCD pada Mitsubishi Pajero, kamu bisa meminta bantuan ahli di bengkel mobil terdekat. Mereka akan membantu kamu untuk mengukur lubang PCD kendaraan dengan alat yang lebih akurat dan memberikan rekomendasi tentang jenis velg atau ban yang cocok untuk kendaraan kamu.

Kesimpulan

Ukuran lubang PCD sangat penting untuk menentukan jenis velg atau ban apa yang cocok untuk kendaraan kamu, termasuk untuk Mitsubishi Pajero. Sebelum memutuskan untuk membeli ban atau velg baru, pastikan kamu mengetahui ukuran lubang PCD yang digunakan pada kendaraan tersebut dengan menggunakan salah satu cara yang sudah dijelaskan di atas. Dengan begitu, kamu bisa memilih ban atau velg yang tepat untuk kendaraan kamu dan meningkatkan performa serta tampilan kendaraan kamu secara keseluruhan.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.