Perbedaan Suspensi Toyota Fortuner TRD dan Biasa

Jika Anda mencari SUV tepercaya dengan kinerja off-road yang mengesankan, Toyota Fortuner adalah pilihan yang tepat. Salah satu faktor kunci yang membantu Fortuner mencapai kinerja yang luar biasa adalah suspensinya, terutama suspensi di varian TRD.

Namun, apa sebenarnya perbedaan antara suspensi TRD dan suspensi Fortuner biasa? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan teknis kedua suspensi, serta efeknya pada kenyamanan dan kinerja Fortuner.

Suspensi Toyota Fortuner Biasa

Seperti SUV sekelasnya, Toyota Fortuner biasa dilengkapi suspensi independen dengan tipe McPherson strut di depan dan suspensi multilink di belakang. Suspensi ini merupakan desain klasik dengan beberapa variasi teknis yang mungkin berbeda di berbagai negara.

Suspensi standar ini biasanya dirancang untuk menyediakan kinerja yang seimbang untuk pemakaian on-road dan off-road. Namun, kenyataannya adalah, suspensi Fortuner yang biasa terasa kaku, bahkan saat melewati jalan yang mulus. Hal ini terutama dirasakan di kursi belakang, karena suspensi yang kurang empuk sering kali membuat penumpang merasakan goncangan di jalan yang berlubang.

Suspensi Toyota Fortuner TRD

Berbeda dengan Fortuner biasa, Toyota Fortuner TRD hadir dengan suspensi yang dirancang secara khusus untuk kinerja off-road yang lebih baik. Suspensi depan dan belakang TRD dirancang dengan beberapa perubahan signifikan yang meningkatkan kemampuan melewati medan yang sulit.

Pertama-tama, suspensi depan TRD dilengkapi dengan per Teflon yang mengurangi gesekan dan melindungi selang brake. Per lubang bantalan juga lebih lebar, meningkatkan kemampuan suspensi dalam menahan beban. Sementara, suspensi belakang TRD memiliki peredam kejut ganda yang membuatnya lebih baik dalam menghadapi jalan berlubang dan mengurangi goncangan yang dirasakan di dalam kabin.

Baca Juga :   Avanza ex Taksi Blue Bird: Kendaraan yang Cocok untuk Keluarga

Dalam pengujian off-road, suspensi TRD mampu menghadapi berbagai rintangan dengan mudah. Mobil ini bisa menjelajahi medan yang lebih ekstrem dengan lebih nyaman dan aman dibandingkan dengan suspensi Fortuner yang biasa.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara suspensi Toyota Fortuner TRD dan Fortuner biasa? Secara teknis, suspensi TRD dilengkapi dengan beberapa perubahan signifikan yang meningkatkan kemampuan Fortuner dalam menghadapi medan off-road. Suspensi TRD memiliki per Teflon yang mengurangi gesekan dan melindungi selang brake, serta per lubang bantalan yang lebih lebar untuk meningkatkan kemampuan suspensi menahan beban. Sedangkan suspensi belakang TRD dilengkapi dengan peredam kejut ganda yang membuatnya lebih baik dalam menghadapi jalan berlubang dan mengurangi goncangan yang dirasakan di dalam kabin.

Jadi, apakah Fortuner TRD benar-benar lebih nyaman dan aman untuk dikendarai? Tentu saja, suspensi TRD dirancang untuk meningkatkan kinerja off-road Fortuner, tetapi ini juga memiliki efek positif pada kenyamanan saat dalam perjalanan. Dengan suspensi TRD, kendaraan dapat menghadapi medan yang lebih sulit dengan nyaman dan aman untuk penumpang. Namun, suspensi Fortuner standar masih cocok untuk penggunaan sehari-hari on-road biasa.

Jadi, jika Anda mencari SUV yang andal untuk digunakan baik on-road maupun off-road, pilihlah Fortuner TRD. Tidak hanya memiliki suspensi yang lebih baik untuk menghadapi medan yang sulit, tetapi juga menghadirkan banyak fitur lain yang meningkatkan kemampuan SUV untuk mencapai tempat-tempat yang biasanya hanya dapat dijangkau oleh mobil off-road terbaik.

Avatar photo

About the author

Agung David adalah seorang pria yang memiliki gairah yang mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan mobil. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mekanika kendaraan. Ketertarikan awalnya berkembang menjadi keahlian yang mendalam, dan kini ia diakui sebagai salah satu ahli otomotif terkemuka di bidangnya.

Agung telah menghabiskan bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, mempelajari berbagai jenis kendaraan dan mengasah keterampilannya dalam perbaikan dan modifikasi. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya yang membuat kendaraan berfungsi dengan baik.

Selain sebagai ahli otomotif, Agung juga merupakan seorang kolektor mobil klasik. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap mobil-mobil dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Agung memiliki koleksi mobil klasik yang langka dan berharga, dan ia senang berbagi pengetahuannya tentang sejarah dan keunikan mobil-mobil tersebut dengan orang lain.