Bus adalah kendaraan niaga yang mampu melaju kencang sambil membawa banyak penumpang dan barang. Oleh karena itu, bus membutuhkan sistem pengereman yang kuat dan handal untuk mengurangi kecepatan dan berhenti dengan aman. Umumnya, ada tiga jenis rem yang digunakan pada bus, yaitu:
- Rem kaki (pedal brake): Rem ini menggunakan sistem pneumatis yang mengandalkan udara bertekanan untuk menekan disk brake pada roda. Rem kaki bus lebih kuat daripada rem kaki mobil yang menggunakan sistem hidrolik. Rem kaki bus juga dilengkapi dengan ABS (anti-lock braking system) yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.
- Rem tangan (hand brake): Rem ini menggunakan sistem mekanis yang menggigit penggerak bus ketika diaktifkan. Rem tangan bus berfungsi sebagai rem parkir atau rem darurat jika rem kaki mengalami kegagalan. Rem tangan bus juga lebih kuat daripada rem tangan mobil yang biasanya hanya mengunci roda belakang.
- Rem knalpot (exhaust brake): Rem ini menggunakan sistem elektronik yang mengatur aliran gas buang dari mesin. Rem knalpot bus berfungsi sebagai rem bantu atau rem mesin yang membantu rem kaki dalam mengurangi kecepatan bus terutama di jalan menurun. Rem knalpot bus juga menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara ketiga jenis rem tersebut:
| Jenis Rem | Sistem | Fungsi | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|---|
| Rem kaki | Pneumatis | Rem utama | Kuat, stabil, dilengkapi ABS | Membutuhkan kompresor udara, rentan bocor |
| Rem tangan | Mekanis | Rem parkir atau darurat | Sederhana, efektif, aman | Membutuhkan penyetelan manual, rentan aus |
| Rem knalpot | Elektronik | Rem bantu atau mesin | Hemat bahan bakar, ramah lingkungan, mudah dioperasikan | Membutuhkan sensor dan kabel, rentan rusak |
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bus menggunakan tiga jenis rem yang berbeda, yaitu rem kaki, rem tangan, dan rem knalpot. Ketiga rem tersebut memiliki sistem, fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Pengemudi bus harus menguasai cara kerja dan pengoperasian ketiga rem tersebut agar dapat mengemudikan bus dengan aman dan nyaman.
